![]() |
| Ketua Poktan Sinar Mentari Mas Wahono (kanan) didampingi anggota usai menyelesaikan pekerjaan onderlagh JUT di wilayahnya (KabarKiri) |
KabarKiri – Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sinar Mentari dari Dusun Gunung Botol, Wahono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sejumlah pihak atas upaya pengerasan infrastruktur jalan usaha tani (JUT) berupa telford/onderlagh di wilayahnya sepanjang 470 meter.
Jalan yang sebelumnya sangat dikeluhkan warga yang masih berupa tanah dan ketika datang hujan berubah menjadi lumpur yang sangat dalam, sehingga sangat menghambat aktivitas masyarakat, terutama bagi para petani. Kini telah mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Wahono menyebut perkerasan jalan usaha tani tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap keluhan masyarakat di wilayahnya selama ini, khususnya bagi para petani.
Menurutnya, dengan adanya perkerasan onderlagh ini dirinya dan petani lainnya sangat bersyukur, karena dengan mudah menuju lahan pertaniannya yang memang berada cukup jauh ditengah, sehingga untuk mengangkut pupuk, bibit dan hasil pertanian menjadi mudah dan biayanya pun murah karena kendaraan bisa masuk tanpa hambatan.
“Alhamdulillah, aspirasi kami telah direalisasikan. Hal ini berkat dukungan semua pihak, jalan usaha tani di Dusun Gunung Botol Desa Penengahan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan telah di onderlagh. Kami mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih,” ujarnya, kepada media KabarKiri.Info, Rabu (17/12/2025).
Ucapan terima kasih secara khusus disampaikan kepada Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, lalu anggota DPRD Lampung Selatan Dapil 3, Widodo dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) serta Kepala Desa (Jaro) Penengahan, Sofiudin beserta Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan serta pelaksana.
“Beliau-beliau sudah turun tangan membantu proses perkerasan jalan usaha tani ini, termasuk koordinasi lintas pihak sehingga bisa terealisasi. Dan pengerjaannya pun berjalan lancar dan cepat,” kata Wahono.
Selain itu, ia juga mengapresiasi semua pihak terkait yang ikut mendorong dan memfasilitasi perkerasan infrastruktur jalan usaha tani di wilayahnya, mulai dari UPTD TPHBUN Kecamatan Penengahan hingga para tokoh masyarakat.
Menurutnya, tanpa dukungan bersama, jalan usaha tani tersebut mungkin lama akan terealisasi dan tentunya akan semakin sulit dilalui warga, terutama di musim penghujan.
Namun kini setelah rampung pengerjaannya, aktivitas warga masyarakat menjadi lancar, terutama bagi petani untuk mengangkut hasil produksi. Karena bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat.
Diakhir penyampaiannya Ketua Kelompok Tani Sinar Mentari Wahono mengharapkan di tahun berikutnya peningkatan infrastruktur jalan usaha tani yang saat ini rampung dikerjakan bisa kembali ditingkatkan dengan konstruksi latasir atau rabat beton.
Sebab menurutnya, jalan tersebut akses vital masyarakat menuju ke lahan pertanian dan TPU (Tempat Pemakaman Umum) hingga benar-benar tuntas sampai di ujung jalan lingkungan yang sudah di cor beton.
Harapannya kedepan jalan usaha tani ini bisa ditingkatkan dengan konstruksi latasir atau rabat beton hingga nyambung ke jalan lingkungan RT 02 RE 05 yang sudah di cor beton, bisa direalisasikan di tahun berikutnya.
Sehingga jalan usaha tani dan jalan lingkungan Dusun Gunung Botol bisa tuntas. Dan perlu diketahui juga bahwa jalan ini akses utama masyarakat menuju ke pemakaman umum.
"Itu harapan kita, sehingga jalan lingkungan ini bisa meningkatkan hasil produksi pertanian dan hidup secara perekonomian masyarakat sejahtera," harapnya.
Pengerasan prasarana pertanian dengan jenis telford/onderlagh Jalan Usaha Tani (Poktan Sinar Mentari) di Dusun Gunung Botol Desa Penengahan, Kecamatan Penengahan bersumber dari APBD Kabupaten Lampung tahun 2025 dengan nilai SPK : Rp.199.750.584,74,- dan dikerjakan oleh CV. Bayu Brothers, Nomor Kontrak : 01/SPK/PPK/PK-JUT.02/IV.22/APBD/2025 dengan melibatkan warga masyarakat setempat, sebagai tenaga kerjanya.***
(Alfian)

%20(300%20x_20250522_220043_0000.png)
