-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kronologis 'BEGAL POHON' di SIMPANG PADANG, Bengkalis: Kerusakan Lingkungan Atau Kebodohan?

Senin, 27 Oktober 2025 | 17:28 WIB | 0 Last Updated 2025-10-27T10:28:20Z


KabarKiri - Simpang Padang berduka, pohon penyejuk udara ditebangi, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, sebuah insiden mengejutkan terjadi di Desa Simpang Padang. 

Sejumlah pohon berusia puluhan tahun ditebangi oleh Bapak PJ Desa Simpang Padang. 

Pohon-pohon ini bukan sekadar menjadi bagian dari keindahan alam, tetapi juga berfungsi sebagai penyerap polusi udara, pengatur debit air untuk meminimalisir banjir, dan menjadi tempat berjualan bagi warga sekitar. 

Pohon-pohon ini juga berperan penting dalam mencegah banjir di Jalan Kota Duri.

Setelah ditebangi dan dibiarkan berantakan selama dua hari, sampai pada hari Senin 27 Oktober 2025 pohon-pohon tersebut telah menimbulkan masalah baru. 

Sisa-sisa potongan kayu memenuhi badan jalan, menyebabkan penyempitan dan mengganggu arus lalu lintas. Suasana hijau dan asri yang sebelumnya menjadi ciri khas kawasan ini kini mulai memudar.

Kami mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan terhadap kasus ini dan mencari solusi untuk mengembalikan keindahan dan fungsi ekologis kawasan ini. 

Pertanyaan yang muncul sekarang adalah, bagaimana bisa hal ini terjadi di bawah pengawasan Bapak PJ Desa Simpang Padang? 

Apakah ini merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab atau memang kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pohon bagi lingkungan?

Mari kita tunggu respons dari pihak berwenang dan Bapak PJ Desa Simpang Padang terkait kasus ini. 

Apakah mereka akan bertanggung jawab dan mencari solusi, ataukah membiarkan kerusakan lingkungan ini terus berlanjut?

PERTANYAAN:

  • Apa motif di balik penebangan pohon ini?
  • Apakah ada tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan?
  • Bagaimana warga sekitar dapat berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan?

TUNGGU KEJELASAN DARI PIHAK BERWENANG!***



(FN)
×
Berita Terbaru Update