Peristiwa ini terjadi di area perkebunan warga, tepatnya di Petak 23 D Gunung Cantayan, dekat Patok Perhutani Pal B 77.
Korban yang belum diketahui identitasnya itu mengenakan kaos berkerah lengan pendek berwarna hitam dan celana pendek hijau lumut.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, melalui Kapolsek Maniis, AKP Anton Pelita Nugroho, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, penemuan bermula ketika seorang warga yang hendak berangkat kerja ke PLTS Cirata diberitahu bahwa ada laki-laki yang tergantung di lahan garapan milik warga bernama Mang Danu.
"Warga yang mengetahui kemudian memberitahukan kepala desa dan menghubungi Polsek Maniis," ujar Anton.
Petugas Polsek Maniis bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Purwakarta segera menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.
Sekitar pukul 09.15 WIB, proses identifikasi dilakukan dengan bantuan warga setempat. Polisi menemukan sejumlah barang bukti, antara lain topi hitam, uang pecahan Rp50.000, tiga lembar Rp2.000, selembar Rp1.000, serta celana jeans hitam yang digunakan untuk gantung diri.
Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik selain bekas jeratan di leher korban.
Hingga kini, identitas korban belum terungkap karena tidak ditemukan tanda pengenal maupun ciri khusus pada tubuhnya.
"Korban telah dievakuasi ke RS Bayu Asih Purwakarta. Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi Polsek Maniis atau Polres Purwakarta," pungkas Anton.
(Eva NR)
%20(300%20x_20250522_220043_0000.png)
_copy_750x500.jpg)
