Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

‎Siap-siap Terbang dari Husein! Pemkot Bandung Sambut Geliat Baru Penerbangan Intra-Jawa

Rabu, 09 Juli 2025 | 08:07 WIB | 0 Last Updated 2025-07-09T01:07:05Z
Wali Kota Bandung, Farhan saat berada di Talk show yang digelar oleh TVRI Jawa Barat (Foto: Pemkot Bandung)

KabarKiri - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyambut penuh antusiasme kembalinya denyut aktivitas penerbangan komersial di Bandara Husein Sastranegara.


‎Langkah ini dinilai sebagai momentum strategis untuk memperkuat kembali konektivitas dan menjadi daya ungkit bagi sektor pariwisata di jantung Priangan.

‎Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa bandara ikonik ini secara teknis tidak pernah berhenti beroperasi.

‎Aktivasi kembali rute komersial ini menandai era baru pemanfaatan Husein Sastranegara secara optimal.

‎“Bandara Husein itu tidak pernah tutup. Hanya dialihkan jadwalnya ke Kertajati. Tapi sekarang, Alhamdulillah, sudah mulai aktif lagi,” ujar Farhan dalam sebuah diskusi di TVRI Jawa Barat, Senin (8/7/2025).

‎Saat ini, geliat penerbangan telah dimulai oleh maskapai perintis Susi Air yang melayani rute intra-Jawa, seperti Halim–Bandung–Pangandaran serta rute pulang-pergi Yogyakarta–Bandung. Menurut Farhan, ini adalah awal yang menjanjikan untuk menarik lebih banyak maskapai kembali mendarat di Bandung.

‎“Kalau Bandara Husein itu sebetulnya kita lagi mengundang agar maskapai-maskapai yang ada di jalur penerbangan dalam Pulau Jawa dan menggunakan pesawat baling-baling agar terbang lagi ke Bandung,” ungkapnya.

‎Farhan menyebut kebangkitan kembali bandara ini sebagai buah manis kolaborasi antara pengelola bandara, BUMN, Pemkot Bandung, dan pihak swasta.

‎Ia pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang kini kembali tersedia.

‎“Kita sambut baik dan kita akan sangat mendorong agar siapapun yang mau ke Jogja, mau ke Jakarta, mau ke Pangandaran bisa menggunakan pesawat dari sini,” tambahnya.

‎Secara konkret, Pemkot Bandung bahkan mulai menyesuaikan kembali anggaran perjalanan dinas agar dapat memanfaatkan penerbangan dari Husein Sastranegara, sebagai bentuk dukungan nyata.

‎“Saya sudah mulai menyusun anggaran supaya kalau ada tugas ke Jogja, bisa naik pesawat dari Husein. Sekali-kali mah pakai pesawat lah,” katanya.

‎Bagi Farhan, bandara adalah representasi sebuah kota. Ia bersyukur kondisi Husein Sastranegara tetap terawat baik di tengah dinamika yang ada.

‎“Bandara itu adalah wajah kota. Kita beruntung Husein tetap terjaga dengan baik. Sekarang giliran kita manfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya.

‎Sementara itu, pihak pengelola bandara memastikan kesiapan penuh dari sisi operasional.

‎General Manager PT Angkasa Pura Bandara Husein Sastranegara, R. Indra Crisna Seputra, menyatakan bahwa bandara lebih dari siap untuk melayani penumpang.

‎“Kami tidak menutup. Slot masih tersedia. Terminal kita mampu menampung lima pesawat tipe A320 (Airbus), kapasitas masing-masing 80 penumpang. Boarding langsung. Jadi Bandara Husein masih sangat layak dan memenuhi standar,” jelasnya.

‎Indra berharap, jejak Susi Air akan diikuti oleh maskapai lain yang mengoperasikan pesawat baling-baling (propeller) seperti ATR 72 dengan kapasitas 70 penumpang, yang sangat cocok untuk rute-rute jarak pendek.

‎“Ini membuktikan bahwa Bandara Husein sangat layak untuk penerbangan dan masih memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan pelayanan,” ujarnya.***

×
Berita Terbaru Update