KabarKiri - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis bekerja sama dengan Gereja IFGF Bengkalis dan Yayasan Anugerah Sejahtera Indonesia (YASINDO) menyelenggarakan kegiatan ibadah dan pelayanan rohani bagi warga binaan pada Jumat, 11 Juli 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pembinaan kepribadian dan membangun nilai spiritual warga binaan.
Kegiatan ibadah dan pelayanan rohani ini berlangsung di ruangan ibadah Lapas Bengkalis dan dimulai pukul 09:30 WIB. Dipimpin oleh Pdt. DR (HC) Elsen Tan dan didampingi oleh Bapak Susanto dari YASINDO, kegiatan ini diikuti oleh 80 warga binaan dan sejumlah petugas pemasyarakatan. Suasana ibadah yang damai dan penuh harapan dirasakan oleh semua yang hadir. Warga binaan dapat merasakan kehadiran Tuhan dan mendapatkan pelayanan rohani yang mereka butuhkan.
Pelayanan Rohani yang Menyentuh, Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembinaan kerohanian, tetapi juga momentum berbagi kasih dan pelayanan doa kesembuhan yang menyentuh sisi kemanusiaan para warga binaan. Pdt. DR (HC) Elsen Tan menyampaikan firman Tuhan yang penuh kasih dan pengharapan, sementara Bapak Susanto dari YASINDO memberikan pelayanan doa kesembuhan yang sangat berarti bagi warga binaan.
Kerja Sama Lintas Institusi, Kepala Lapas Bengkalis, Kriston Napitupulu, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama lintas institusi ini. Menurutnya, kolaborasi dengan elemen masyarakat sangat penting dalam membentuk lingkungan pemasyarakatan yang lebih humanis.
"Pembinaan rohani adalah fondasi yang penting dalam proses pemasyarakatan. Melalui sinergi dengan pihak Gereja dan yayasan sosial, kita tidak hanya hadir sebagai pengayom, tapi juga sebagai sahabat yang menyemangati perubahan positif para warga binaan," ujar Kriston.
Melalui kegiatan ini, Lapas Bengkalis menegaskan komitmennya untuk tidak hanya membina dari sisi kedisiplinan dan keterampilan, tetapi juga membentuk karakter warga binaan melalui pendekatan spiritual sebagai jembatan menuju kehidupan yang lebih baik di masa depan. Dengan kerja sama yang erat antara Lapas Bengkalis, IFGF, dan Yasindo, diharapkan warga binaan dapat memperoleh pembinaan yang holistik dan dapat memulai hidup baru dengan lebih baik.
Dengan adanya kegiatan ibadah dan pelayanan rohani ini, diharapkan warga binaan dapat memperoleh kekuatan spiritual untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan. Lapas Bengkalis berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan yang berkualitas dan holistik bagi warga binaan, sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan produktif di masyarakat.***
(FN)