-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Polda Sumut Harus Bertanggung Jawab Atas Tindakan Represif Kepolisian Sumut

Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:25 WIB | 0 Last Updated 2025-08-27T14:28:30Z

KabarKiri – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara mengecam keras tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian dalam mengawal aksi yang digelar oleh Cipayung Plus Sumut dan BEM Nusantara Sumut di depan Gedung DPRD Sumut, dengan membawa tuntutan aksi “Bubarkan DPR”.

Aksi yang seharusnya menjadi ruang demokrasi dan penyampaian aspirasi justru dibalas dengan kekerasan, intimidasi, serta upaya pembungkaman terhadap mahasiswa. 

Tindakan ini jelas mencederai prinsip demokrasi, melanggar hak konstitusional warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum, dan memperlihatkan wajah represif aparat kepolisian di era reformasi.

Kami menegaskan bahwa Kapolri harus bertanggung jawab penuh atas brutalitas dan kekerasan aparat di lapangan.

Represifitas yang terjadi di Sumatera Utara hari ini adalah bukti nyata lemahnya komitmen Polri dalam melindungi rakyat, sekaligus memperlihatkan adanya pola lama yang terus dipertahankan: mengkriminalisasi gerakan mahasiswa dan menutup ruang kritik terhadap DPR sebagai lembaga publik.

Sebagai organisasi mahasiswa, IMM Sumatera Utara menilai bahwa peristiwa ini bukan hanya sekadar pelanggaran prosedural, tetapi serangan terhadap demokrasi itu sendiri. 

Aparat kepolisian seharusnya menjadi pengayom masyarakat, bukan menjadi alat represi kekuasaan.

Kami, mahasiswa, akan tetap berdiri di garda terdepan untuk menjaga demokrasi dan melawan segala bentuk ketidakadilan. Represifitas hanya akan memperkuat semangat perlawanan kami dalam menyuarakan kebenaran.***


(Yudistira)
×
Berita Terbaru Update