KabarKiri – Guna menumbuhkan literasi teknologi di kalangan pelajar, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi President University Pekanbaru yang tergabung dalam organisasi PUMA IS mengadakan kegiatan “PUMA IS CARE – Creative AI Realization & Exploration!” di SMK Telkom Pekanbaru pada Jumat, 16 Mei 2025.
Saat ditemui di sela kegiatan, Villa selaku Ketua PUMA IS menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk memperkenalkan konsep dan penerapan Artificial Intelligence (AI) kepada siswa SMK melalui pendekatan yang edukatif dan interaktif.
“Kami ingin siswa-siswi SMK bisa mengenal AI sejak dini, karena ini adalah bagian dari masa depan mereka. Kami juga melihat ini sebagai kesempatan bagi kami, mahasiswa, untuk belajar sekaligus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” tutur Villa.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak kampus. Dalam wawancara terpisah, Direktur President University Pekanbaru, Dr. (Cand.) Dinarti Tarigan, BBA., MBA., menegaskan pentingnya inisiatif seperti ini dalam mendukung transformasi pendidikan di era digital.
“Melalui kegiatan seperti PUMA IS CARE, mahasiswa kami menunjukkan peran mereka sebagai agen perubahan. Apalagi kami baru saja meluncurkan PU-CAIRO (President University Center for AI and Robotics), yang menjadi pusat riset dan edukasi AI serta robotika. Ini langkah konkret kami dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan revolusi industri,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan pelajar sekolah menengah merupakan strategi penting dalam memperluas dampak pendidikan berbasis teknologi. “Kami percaya ini akan meningkatkan literasi digital dan mempererat sinergi antar institusi sejak dini, khususnya di wilayah Riau,” lanjutnya.
Kepala Program Studi Sistem Informasi, Yenni Herayani, S.Kom., M.Kom., dalam wawancaranya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Ini bukan hanya soal pengembangan kemampuan teknis mahasiswa dalam bidang AI, tapi juga tentang bagaimana mereka belajar membangun komunikasi, kerja tim, dan rasa peduli terhadap sesama. Kegiatan ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu secara langsung sekaligus menginspirasi generasi berikutnya,” ungkap Ibu Yenni.
Tak hanya dari pihak kampus dan mahasiswa, dukungan juga datang dari tokoh muda Riau, Habib Dwi Wahyudha atau yang lebih dikenal sebagai Habib HDW. Dalam wawancara singkat, ia menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kegiatan semacam ini.
“Menurut saya, acara seperti ini sangat penting karena menjembatani dunia pendidikan dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat. Saya bangga bisa terlibat sebagai MC dan melihat semangat teman-teman mahasiswa yang luar biasa,” ujar Habib, yang juga dikenal sebagai konten kreator, selebgram, dan aktivis muda Riau.
Dengan berakhirnya kegiatan “PUMA IS CARE”, President University Pekanbaru menunjukkan komitmen nyatanya dalam memperkuat literasi teknologi di kalangan generasi muda serta membangun koneksi yang kuat antara dunia kampus dan sekolah-sekolah di Pekanbaru. Harapannya, kegiatan semacam ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terlibat aktif dalam pembangunan masyarakat.***
(Habib)
%20(300%20x_20250522_220043_0000.png)
