KabarKiri – Sekitar puluhan orang mengatasnamakan pihak PT Palma mendatangi area kerja PT SIS di Duri, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, pada Jumat (12/12/2025).
Kedatangan massa yang berniat menemui manajemen PT SIS tersebut berujung ricuh dengan pekerja lapangan, menyebabkan aktivitas pekerjaan terhenti dan menimbulkan keresahan di lokasi.
Insiden tersebut terekam dalam sebuah video amatir yang memperlihatkan ketegangan dan adu mulut antara kelompok yang datang dengan pekerja dan warga setempat yang sedang bertugas.
Menurut keterangan dari lokasi kejadian, ibu ibu pekerja PT SIS yang juga warga sempat, sempat mempertanyakan maksud kedatangan massa dalam jumlah besar ke area kerja mereka.
"Apa tujuan bapak ramai-ramai datang ke tempat kami yang sedang bekerja?" tanya salah seorang pekerja, seperti terdengar dalam rekaman video.
Pihak perwakilan massa menyampaikan niat mereka untuk melakukan mediasi. Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh warga setempat dan pekerja PT SIS, yang bersikeras bahwa lokasi lapangan bukanlah tempat yang tepat untuk pengambilan keputusan manajerial.
"Kalau bapak mau mediasi, langsung ke pusat saja. Percuma kalau di sini bapak datang ramai-ramai, tidak ada keputusan di sini, yang ada kami yang kerja menghidupi keluarga. Ikuti saja hukum yang berlaku, kita sama-sama pekerja," tegas pekerja tersebut, menolak mediasi di lokasi.
Aksi ini berdampak langsung pada terhentinya aktivitas harian dan menimbulkan rasa tidak aman di kalangan pekerja PT SIS.
Meskipun situasi akhirnya kondusif setelah massa meninggalkan lokasi, perwakilan kelompok tersebut dikabarkan mengancam akan kembali lagi pada keesokan harinya, Sabtu (13/12/25), dengan jumlah massa yang lebih besar, diperkirakan mencapai 200 hingga 250 orang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak yang mengatasnamakan PT Palma terkait insiden dan klaim mereka.
Awak media masih mengupayakan konfirmasi lebih lanjut dari kedua belah pihak terkait duduk perkara perselisihan ini.***
(FN)

%20(300%20x_20250522_220043_0000.png)
