Anggota DPRD Lamsel dari Fraksi PAN, Widodo Gelar Reses Masa Sidang III 2025 di Desa Karang Sari

Anggota Komisi II DPRD Lamsel Widodo saat serap aspirasi masyarakat Desa Karang Sari Kecamatan Ketapang (KabarKiri)

KabarKiri — Widodo, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar kegiatan Reses Masa Sidang ke-III Tahun 2025. 

Kegiatan berlangsung di halaman rumah saudara Junaidi Dusun 01 Rt.01 Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Rabu (10/12/2025). 

Acara ini dihadiri oleh masyarakat, tokoh agama, kepala dusun serta para konstituen.

Widodo merupakan anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 3, yang meliputi Kecamatan Penengahan, Bakauheni, Ketapang dan Sragi. Kehadiran reses di Desa Karang Sari ini menjadi salah satu langkahnya untuk turun langsung menyerap aspirasi masyarakat dari wilayah pemilihannya.

Dalam sambutannya, Widodo menegaskan bahwa reses adalah agenda wajib bagi anggota DPRD untuk mendengarkan kebutuhan dan persoalan yang dihadapi masyarakat. 

Ia mengajak warga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi secara jelas, baik lisan maupun tertulis, agar dapat dihimpun dan diteruskan secara resmi kepada Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Selatan.

Widodo yang kini bertugas di Komisi B juga memaparkan ruang lingkup tugasnya. Komisi II/B fokus pada urusan pemerintahan terkait pertumbuhan ekonomi, pengelolaan sumber daya alam, serta keuangan daerah. 

Ia turut membawa kabar baik bagi masyarakat Dusun 01, bahwa ruas jalan Pak Toyo - Trans Blitar telah dilakukan pengukuran oleh Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan.

Artinya, tahun 2026 Insyaallah akan dilakukan peningkatan atau dibangun. Sehingga keinginan masyarakat yang sangat lama dinantikan akan segera terwujud. 

Hal tersebut, berkat adanya dirinya sebagai wakil rakyat yang siap memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

Selain itu, Widodo menjelaskan bahwa berbagai program unggulan pemerintah daerah sedang berjalan dengan fokus utama meningkatkan infrastruktur jalan yang telah rusak berat diatas 5 tahun lebih dengan konstruksi rabat beton. Tujuannya agar usia pemakaiannya tahan lama. 

Kemudian program bupati lainnya adalah bedah rumah tidak layak huni (rutilahu). Untuk Desa Karang Sari sendiri mendapatkan 7 unit bedah rutilahu bagi penerima manfaat.

Aspirasi tahun lalu yang saat ini terealisasi dan sedang dikerjakan adalah peningkatan infrastruktur ruas jalan Karang Sari - Gunung Botol dengan konstruksi rabat beton. 

Upaya tersebut untuk memperlancar aktivitas dan konektivitas masyarakat. Dengan harapan bisa menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat. 

Selain itu juga, mendukung penguatan sektor pendidikan menjadi prioritas yang terus digenjot demi mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.

Melalui kegiatan reses ini, Widodo berharap partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan saran dan masukan yang konstruktif, terutama terkait kebutuhan pembangunan di wilayah Dapil 3. 

Ia menegaskan bahwa aspirasi warga menjadi landasan penting dalam memperjuangkan program-program yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Aspirasi yang dihimpun dalam kegiatan reses selanjutnya akan dirumuskan dalam bentuk pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD. 

Pokir ini akan menjadi acuan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah oleh pemerintah daerah.

Dalam dialog bersama masyarakat Desa Karang Sari, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Widodo menerima beberapa aspirasi utama, diantaranya : 

1. Perbaikan badan jalan/perkerasan Jalan Usaha Tani Karang Sari bagian tengah tembus ke Jaka Utama.
2. Permohonan bantuan mesin jahit bagi pelaku usaha jahit.
3. Permohonan perbaikan data penerima bantuan sosial (bansos) yang dinilai tidak tepat sasaran dan menimbulkan kecemburuan sosial.***

(Alfian)