Kapolsek Plered Ajak Para Kepala Desa Wujudkan Ketahanan Pangan

KabarKiri - Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho mengajak pemerintahan desa (pemdes) turut berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan. Hal ini sebagaimana dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Polsek Plered terus berkomitmen mendukung program pemerintah swasembada pangan dengan mengajak warga di wilayah Kecamatan Plered dan Kecamatan Tegalwaru untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai sumber ketahanan pangan bergizi.

Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya melalui Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho mengatakan pihaknya mengajak para kepala desa dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada di sekitar rumah mereka dengan menanam berbagai jenis tanaman bergizi seperti sayuran dan buah-buahan. 

"Tanaman-tanaman ini tidak hanya bermanfaat untuk konsumsi sehari-hari, tetapi juga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan mengurangi ketergantungan pada bahan pangan yang berasal dari luar," ucap Ali, Senin (17/11).

Dalam mendukung langkah pemdes dalam mewujudkan ketahanan pangan, Kapolsek menjelaskan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas. 

"Kami siap mengawal pemerintah desa dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah," ujar Ali. 

Ali mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan yang dilakukan Polri. 

"Kami mengajak untuk mendukung Polri dalam gugus tugas, terkait ketahanan pangan serta melakukan penanaman tanaman ketahanan pangan," kata Kapolsek. 

Selain mengajak para kepala desa untuk mengembangkan pekarangan pangan bergizi, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Kapolsek menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. 

"Kami juga mengimbau agar masyarakat selalu menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks, serta tidak mengonsumsi atau menjual minuman keras yang dapat merusak moral dan keamanan," tambah Ali.***

(Eva NR)