Sumpah yang telah diikrarkan pada 28 Oktober 1928, atau 97 tahun yang lalu, masih dengan teguh dihayati oleh para pemuda hari ini, termasuk di Purwakarta, Jawa Barat.
Para pemuda dari kota yang dikenal dengan semboyan “Wibawa Karta Raharja” ini berhasil menorehkan prestasi di berbagai bidang di awal bulan Oktober.
Kontingen HAPMI Purwakarta berhasil menjuarai ajang Pop Singer Jawa Barat 2025, yang diikuti 18 kota/kabupaten dan diselenggarakan di Pemkab Karawang pada 3–5 Oktober 2025.
Purwakarta mengirimkan delapan talenta terbaiknya, yaitu:
Sabrina Fatimah Azahra, Nadya Felisya Putri, Indah Wijayanti, Ryan Harun Arasyid, Yani Sri Sugiyani, Yuni Yulianti, Aip Saripudin, dan Heri Kuswanto.
Turut membersamai para kontingen, para pengurus HAPMI Kabupaten Purwakarta yang memberikan pembinaan dan pendampingan secara total, di antaranya:
Dadang Rahman Fauzi (Odong), Ali Novel, Zhirad, Bambang Irawan, Phea, Deni, Heri Eyang, Yudi, dan Nana Supriana Sang Ilalang.
Pada babak penyisihan, tiga talenta Purwakarta lolos sebagai finalis, yaitu Heri Kuswanto, Ryan Harun Arasyid, dan Yuni Yulianti.
Persaingan ketat terjadi di babak final, di mana para peserta antar kota se-Jawa Barat saling mengoptimalkan kemampuannya.
Bertindak sebagai juri ialah para penyanyi legendaris Sandro Tobing, Vonny Sumlang, serta Lucky Resha yang dikenal sebagai rekan duet almarhum Farid Hardja dalam lagu populer “Ini Rindu.”
Dukungan dari para kepala daerah terhadap masing-masing kontingennya juga sangat antusias. Nampak hadir Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Chandra, yang dikenal pula sebagai penyanyi dan aktor populer, turut mendampingi kontingen dari Kota Tasikmalaya.
Kontingen Purwakarta mendapat dukungan dari Kepala Disporaparbud Suhandi, yang hadir mewakili Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, disertai Plt. Kabid Kepemudaan Eric Senjaya dan staf bidang Kepemudaan, Agus Syamsudin.
Hadir pula Founder BELA PURWAKARTA, Aa Komara, yang turut menyemangati kontingen HAPMI Purwakarta.
Momen yang ditunggu-tunggu pun tiba: dua talenta Purwakarta meraih prestasi. Heri Kuswanto dinobatkan sebagai Juara 1 Kategori Tembang Kenangan Pria, sedangkan Ryan Harun Arasyid meraih Juara Harapan 1 Kategori Dewasa Putra.
Sementara itu, kabar menggembirakan lainnya datang dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Tiga talenta Purwakarta, Mawar Amalia Fitri, Bintang Esa Nugraha, dan Khalila Hazna Chairunnisa berhasil menjuarai berbagai kategori dalam ajang internasional “Inspiring Leader Batik Conference and Culture Festival (ILBCCF) 2025” yang diikuti 60 peserta dari berbagai negara pada 2–5 Oktober 2025.
Mawar Amalia Fitri terpilih sebagai Best Delegates, menjadi delegasi terbaik dalam semua aspek lomba.
Bintang Esa Nugraha meraih Juara 3 Lomba Bakat Budaya, sementara Khalila Hazna Chairunnisa menjuarai kategori Best Act Traditional.
Rosma Delisma Kurniati, salah satu pimpinan delegasi Purwakarta dalam event ILBCCF di Malaysia, mengucapkan rasa syukur atas prestasi tersebut.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin, Kabid Kebudayaan Disporaparbud Agus Rifai, serta masyarakat Purwakarta dan Nusantara yang telah membantu proses voting di media sosial, yang menjadi salah satu faktor penting dalam penentuan juara.
Di bidang olahraga, Tim Sepak Bola Persipo Putri U-15 dan U-18 juga dikabarkan berhasil mengungguli Tim Angelo Jakarta dalam kejuaraan Liga Sepak Bola Putri U-15 & U-18.
Menanggapi berbagai prestasi tersebut, Aa Komara menegaskan:
“Keseluruhan kabar menggembirakan dari warga Purwakarta yang berprestasi di berbagai bidang ini merupakan indikator kemajuan Sumber Daya Manusia Purwakarta yang produktif.
Untuk itu, peningkatan support system merupakan suatu kepatutan agar talenta Purwakarta terus mengoptimalkan kemampuan. Sekarang pun, dengan keterbatasan dukungan, mereka tetap membuktikan hasil terbaik bagi nama harum Purwakarta," ujarnya, Selasa (7/10).
"Ke depan, untuk menjaga kelestarian generasi berprestasi lintas zaman, Purwakarta perlu mendirikan Museum Prestasi yang menampilkan jejak digital warga Purwakarta berprestasi dari masa ke masa. Museum ini akan berfungsi sebagai bank data yang menyajikan database warga berprestasi, sehingga setiap talenta akan terus mendapatkan apresiasi dan dikenang sepanjang masa atas jerih payahnya dalam mengharumkan nama Purwakarta," tambahnya.
Dulu, kita memiliki talenta hebat seperti Niha Juara 1 Lomba PILDACIL 2006, Kirana Finalis Indonesian Idol 2021, dan lainnya.
Jika Museum Prestasi ini terwujud, Purwakarta akan menjadi pelopor pertama di dunia yang mendirikan Museum Prestasi, karena faktanya belum ada negara yang memilikinya.”
Apresiasi dari Amerika Serikat, Belgia, Yaman, hingga Paguyuban Pedagang Pasar Jum’at
Berbagai dukungan dan apresiasi berdatangan dari warga Purwakarta yang berdiaspora di berbagai negara.
Rd. Boyke Pranata Soerianata, salah satu keluarga pendiri Purwakarta sekaligus teknisi senior di Harley Davidson Company perwakilan Asia Tenggara yang kini tinggal di Sacramento, California, Amerika Serikat, menyampaikan ucapan selamat dan harapan agar talenta Purwakarta semakin mendunia.
Masih dari Amerika Serikat, Sutoyo, Founder Komunitas NESA (Nusantara English Speaking Association) yang berdomisili di Houston, Texas, mengungkapkan kekagumannya terhadap dinamika prestasi warga Purwakarta.
Ia berpesan agar para talenta juga dibekali kemampuan bahasa Inggris agar lebih percaya diri saat tampil di ajang internasional.
Dari Eropa, Sugih Hartono, aktivis kepariwisataan asal Brussel, Belgia, menyampaikan apresiasinya dan berharap suatu saat kontingen Purwakarta dapat tampil di Belgia untuk mempromosikan potensi lintas sektor yang dimiliki daerah tersebut.
Dari Timur Tengah, Muhamad Faisal Bachri, mahasiswa asal Purwakarta yang sedang menimba ilmu di Imam Shafi’i University, Hadhramaut, Yaman, juga mengucapkan rasa syukurnya dan berharap generasi muda Purwakarta terus mendapat banyak kesempatan menorehkan prestasi baik di dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, dukungan dan apresiasi juga datang dari masyarakat di tingkat akar rumput.
Paguyuban Pedagang GS Pasar Jum’at menyampaikan rasa haru dan bangga atas kemajuan generasi muda Purwakarta yang berprestasi di berbagai bidang.***
(WhY)