Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa “menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza” harus menjadi prioritas utama.
Dalam acara High-level International Conference on the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of Two-State Solution, Selasa (23/9) dini hari WIB, Prabowo tidak ragu menyuarakan sikap tegas Indonesia.
Ia menekankan, “Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza.”
Lebih dari sekadar seruan, Prabowo juga menyoroti akar permasalahan, yaitu kebencian, ketakutan, dan kecurigaan yang telah lama memicu konflik.
Menurutnya, perdamaian adalah satu-satunya jalan untuk menjamin masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi Palestina dan Israel, tetapi bagi seluruh umat manusia.
Sebagai wujud komitmen nyata, Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian di bawah mandat PBB.
"Kami bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian,” ujar Presiden Prabowo.
Di akhir pidatonya, Prabowo mengulang kembali empat kata yang penuh makna dan mendesak: “Damai. Perdamaian sekarang. Perdamaian segera. Kita butuh perdamaian.”
Pesan ini menjadi penutup yang kuat, menegaskan tekad Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi damai yang abadi.***