-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

LAMR dan Johor Bersinergi: Kunjungan Delegasi Budaya untuk Memperkuat Hubungan

Kamis, 04 September 2025 | 08:10 WIB | 0 Last Updated 2025-09-04T01:10:32Z


KabarKiri - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menerima kunjungan rombongan Mimbar Permufakatan Ibu Bapa Daerah Muar, Lorong Haji Abas, Johor, Malaysia, di Balai Adat Melayu Riau pada Rabu (3/9/2025) pagi. 

Kunjungan ini merupakan bagian dari lawatan budaya ke beberapa daerah di Riau, yaitu Pekanbaru, Siak, dan Kampar.

Sebanyak 28 orang peserta dari Johor disambut langsung oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, serta pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Rombongan H. Salahudin mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjejaki nilai-nilai sejarah dan budaya Melayu yang menjadi akar bersama antara masyarakat Riau dan Johor. Ia juga mengapresiasi penyambutan adat yang dilakukan oleh LAMR.

"Jamuan beradat ini sangat luar biasa. Kita duduk beradat, tidak seperti kebiasaan masa kini yang lebih banyak makan di kursi. Budaya Melayu sarat adab dan sopan santun, dan ini perlu dilestarikan," ujar Salahudin.

Rombongan tiba di Riau pada Rabu pagi pukul 08.00 WIB dan disambut oleh Dinas Pariwisata dengan prosesi adat. Lawatan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari tiga malam.

Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menegaskan bahwa hubungan antara masyarakat Riau dan Johor bukan hanya persoalan sejarah, melainkan juga persoalan darah. 

"Secara pribadi, datuk saya berasal dari Muar. Dulu orang Riau kalau ke Johor bilangnya 'menyeberang parit'. Begitulah dekatnya hubungan kita," ujarnya.

LAMR, menurut Datuk Seri Taufik, adalah rumah besar masyarakat Riau yang menjaga dan merawat adat istiadat. 

Ia juga menyebutkan bahwa walaupun secara administratif terpisah, Riau dan Johor tetap disatukan oleh akar budaya, bahasa, dan agama yang sama.

Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf menyatakan rasa syukur atas kunjungan tersebut dan berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerja sama konkret di bidang kebudayaan, pendidikan, dan ekonomi antara kedua wilayah.

"Semoga dari pertemuan ini ada yang bisa kita kongsikan bersama, baik dalam bentuk program budaya, pertukaran pelajar, maupun bentuk kerja sama lainnya," ujarnya.

Pertemuan berlangsung hangat dan akrab, dengan kedua belah pihak saling berbagi cerita sejarah dan nilai-nilai kultural yang menjadi warisan bersama.

Lawatan ini diharapkan menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara LAMR dan komunitas Melayu di Johor, Muar, serta menjadi pengingat bahwa garis perbatasan tidak pernah benar-benar memisahkan mereka yang bersaudara secara budaya.***


(FN)
×
Berita Terbaru Update