Sinergi Lapas Bengkalis dan Media, Wujudkan Pemasyarakatan yang Transparan

KabarKiri - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis menggelar kegiatan Coffee Morning bersama insan media, Sabtu (9/8/25) di Café El Pali, Bengkalis. 

Acara ini dihadiri oleh Kepala Lapas Bengkalis Kriston Napitupulu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Diasta Krismayandi, serta pejabat struktural Lapas Bengkalis.

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi antara Lapas dan media. 

Dalam forum tersebut, Kalapas menyampaikan apresiasi atas peran media sebagai mitra strategis dalam menyebarkan informasi yang benar dan berimbang terkait pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Salah satu topik yang dibahas adalah capaian program pembinaan di Lapas Bengkalis, termasuk rencana pemberian remisi dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI. 

Berdasarkan data, Lapas Bengkalis mengusulkan 1.257 narapidana untuk memperoleh Remisi Umum dan 1.396 narapidana untuk Remisi Dasawarsa tahun 2025. 

Pemberian remisi ini diharapkan dapat memotivasi WBP untuk terus berperilaku baik sekaligus membantu mengurangi tingkat hunian yang melebihi kapasitas.

Kalapas Bengkalis, Kriston Napitupulu, menekankan pentingnya sinergi antara Lapas dan media dalam membangun citra positif pemasyarakatan di Bengkalis. 

"Kami ingin hubungan ini terus terjaga sehingga pesan pembinaan, pelayanan, dan pemasyarakatan yang kami lakukan tersampaikan dengan tepat kepada masyarakat," ujarnya.

Acara diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama, sambil menikmati kopi dan kudapan ringan sebagai simbol komitmen untuk terus bersinergi dalam membangun citra positif pemasyarakatan di Bengkalis.

Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang program pembinaan di Lapas Bengkalis.

Kegiatan Coffee Morning Lapas Bengkalis bersama media Bengkalis merupakan langkah positif dalam memperkuat sinergi antara Lapas dan media. 

Dengan kerja sama yang baik, diharapkan dapat membangun citra positif pemasyarakatan di Bengkalis dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang program pembinaan di Lapas Bengkalis.***

(FN)