-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Menggugat Mandat DPR: Siapa Wakil Orang Kecil di Tengah Fobia Paham Kiri?

Rabu, 27 Agustus 2025 | 00:23 WIB | 0 Last Updated 2025-08-26T17:25:20Z
Ilustrasi Menggugat Mandat DPR, Siapa Wakil Orang Kecil di Tengah Fobia Paham Kiri (Dok. Ai)

Opini ditulis oleh; Trisna Mukti Arisandy (Pimpinan PT Daily Rakyat Banyak)

KabarKiri - Sebuah tontonan absurd sedang dipertontonkan di panggung politik nasional.

Di satu sisi, elite politik tanpa canggung membahas privilese tunjangan perumahan yang mencapai Rp 50 juta.

Di sisi lain, jutaan rakyat berjuang mati-matian hanya agar dapur mereka tetap bisa mengepul esok hari.

Maka, pertanyaan paling fundamental dan brutal harus dilontarkan: mandat siapa yang sesungguhnya mereka emban?

Jurang menganga antara legislator dan konstituen ini bukanlah anomali, melainkan sebuah patologi akut dalam demokrasi kita: matinya representasi ideologis kaum pekerja dan "orang kecil".

Pangkal masalahnya mengakar pada satu hal: sebuah doktrin sejarah warisan masa lalu yang secara efektif mengamputasi paham kiri dengan menempelkan stempel demonik Partai Komunis Indonesia (PKI).

Akibatnya, panggung politik Indonesia menjadi steril dari gagasan kerakyatan yang otentik, meninggalkan arena yang hanya diisi oleh berbagai varian partai kanan-tengah yang pada dasarnya memperebutkan kue kekuasaan yang sama.

Padahal, partai kiri adalah antitesis dari kebijakan yang hanya melayani pasar dan korporasi; ia adalah garda terdepan politik kesejahteraan dan keadilan sosial.

Tanpa oposisi ideologis yang mengakar pada nasib buruh dan petani, maka jangan heran jika prioritas parlemen bukanlah upah layak, melainkan memastikan kenyamanan rumah bagi para anggotanya sendiri.

Ketiadaan total partai kiri yang secara vokal mewakili orang kecil di DPR ini bukanlah lagi sekadar kekosongan, melainkan sebuah bom waktu yang terus menggerus legitimasi institusi demokrasi di mata rakyatnya.**

×
Berita Terbaru Update