![]() |
Aksi penampilan terjun payung di HUT Bhayangkara ke-79 (Dok. Humas Polri) |
KabarKiri - Dalam momen peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Kepolisian Negara Republik Indonesia menorehkan sejarah gemilang.
Persatuan Terjun Payung Polri sukses memecahkan Rekor Nasional dan mendapatkan pengakuan resmi dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) lewat aksi udara yang memukau.
Aksi heroik ini berlangsung pada Selasa, 24 Juni 2025 pukul 16.00 WIB di langit Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, anggota Pasukan Gegana Korbrimob Polri, Bripka Sujitno Embatau, melakukan penerjunan dari ketinggian 8.500 kaki menggunakan pesawat CN-295 Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
Keberanian Bripka Sujitno tak hanya terletak pada manuver di udara, tetapi juga pada keberhasilannya mengibarkan dua bendera raksasa secara bersamaan dalam formasi bertingkat:
- Bendera Merah Putih berukuran 9 x 12 meter
- Bendera Tribrata Polri berukuran 9 x 12 meter
Aksi ini dinilai secara langsung oleh tim Komite Terjun Payung Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan disaksikan oleh dua tokoh profesional, Ardya Rifiantara dan Stratio Sabrang.
FASI pun menetapkan pencapaian tersebut sebagai Rekor Nasional dalam kategori:
“Terjun Payung dengan Mengibarkan Bendera Rangkaian Dua Terbesar.”
Tak hanya itu, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) juga memberikan pengakuan resmi dengan rekor bertajuk:
“Terjun Payung dengan Mengibarkan Bendera Dua Susun Terbesar (Bendera Merah Putih: 9 x 12 meter, Bendera POLRI: 9 x 12 meter).”
Rekor ini dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor: 44/K.Terpa/VI/2025 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Komite Terjun Payung FASI, Irvan Zuladry, pada tanggal 24 Juni 2025 di Jakarta.***