Hadiri Undangan Acara Suroan di Dusun Gunung Goci, Widodo Anggota DPRD Lamsel Bersedekah Semen dan Keramik Untuk Bangun Balai Dusun

Anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PAN Widodo menghadiri acara peringatan bulan Muharram 1447 H/ Suro 1959 tahun Jawa di Dusun Gunung Goci, Desa Ruguk.

KabarKiri - Kegiatan masyarakat Dusun Gunung Goci Desa Ruguk Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung dalam memperingati bulan Muharram tahun baru Islam 1447 Hijriah atau menyambut bulan suro bagi warga masyarakat Jawa di hadiri oleh Widodo Anggota DPRD Kabupaten Lampung dari Fraksi Partai Amanat Nasional dapil 3 Lampung Selatan.

Kegiatan berlangsung di balai dusun setempat, pada Minggu (6/7/2025) dan rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya melestarikan budaya leluhur. 

Sekaligus tradisi dan refleksi diri mendalam. Masyarakat Jawa memperingati bulan suro ini penuh dengan penghormatan, menjaga harmoni dengan alam dan leluhur.

Hadir pada acara tersebut, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lampung dari Fraksi PAN Widodo, tokoh adat Mbah Giman Sunoto, tokoh kampung, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kepala Dusun Gunung Goci Taufik dan warga masyarakat setempat.

Kehadiran anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lampung Selatan tersebut atas undangan dari tokoh adat dan sesepuh kampung serta tokoh pemuda setempat, sekaligus menjadi momen mempererat hubungan tali silaturahmi antara wakil rakyat dengan masyarakat di daerah pemilihannya.

Adapun rangkaian acara demi acara sebagai berikut;

1. Pembukaan 
2. Sambutan Kadus dan sesepuh kampung Mbah Kodrat Sumardi dan dilanjutkan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lampung Widodo selaku wakil rakyat dapil 3.
3. Ritual adat/tradisi bulan suro (Mbah Giman Sunoto)
4. Sirsilah/tawasul (Ustad Sakim)
5. Pembacaan Syekh (Abah Ustad Amat).
6. Doa dan dilanjutkan ceramah agama (Ustad Ahmad Zazuli).
7. Penutup 
8. Makan siang bersama. 

Pada momen tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Widodo menyampaikan bahwa dirinya hadir di acara memperingati 1 suro 1959 tahun Jawa atau bulan Muharram 1447 Hijriah tahun baru Islam, sudah kedua kalinya. 

Yang pertama pada saat mencalonkan diri pada Pileg 2024 dan hari ini setelah menjadi anggota legislatif di tahun 2025.

"Alhamdulillah saya bisa hadir di tengah-tengah bapak ibu dalam rangka peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah sekaligus suro tradisi kita orang Jawa. Saya hadir di balai dusun ini sudah dua kali dalam rangka memperingati suroan. Yang pertama pada saat saya mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Lampung tahun 2024 lalu," katanya.

Sambungnya, "kemudian tahun ini saya hadir yang kedua kalinya setelah saya menjadi anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan. Hal tersebut berkat doa dan dukungan warga masyarakat Gunung Goci" sambungnya. 

Ia menegaskan bahwa niatnya dari awal ingin bersama masyarakat ingin membangun Dusun Gunung Goci.

"Awal saya masuk ke sini, balai dusunnya seperti ini. Saya mau tanya bapak ibu, kalau kita bersama-sama perbaiki balai dusun ini mau apa enggak?" tanyanya. 

Lalu dijawab warga "mau. Serius" tanya Mas Widodo kembali. Dan dijawab warga "serius besok juga boleh" jawab warga serentak.

"Saya mau keramik balai dusun ini, bapak ibu mau bergotong-royong enggak? " Tanyanya lagi. Saya lahir dari dusun terpencil juga, jadi faham apa yang dirasakan oleh masyarakat " terangnya. 

Ia mengutip dari penyampaian ceramah Ustadz Ahmad Zazuli, di bulan Muharram atau suro ini banyak bersedekah. 

Maka ia bersedekah semen dan keramik untuk membangun balai Dusun Gunung Goci. Sementara masyarakat bersedekah tenaga dan pasir. Sehingga dengan bergotong-royong semua bisa teratasi.

"Sesuai kata pak ustad tadi. Di bulan ini banyak-banyak kita bersedekah supaya kita bisa diberi nikmat ketika kita bisa berbagi kepada orang lain. Nanti saya minta kepada Pak Kadus dan Mas Bejo diukur keramiknya berapa meter? Dan semennya butuh berapa? Nanti saya belikan, nanti dikirim ke sini. Dan saya minta Pak Kadus ajak warganya bergotong-royong mempersiapkan pasirnya dulu " ucapnya.

Diakhir penyampaiannya, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lampung Widodo mengajak seluruh warga masyarakat Dusun Gunung Goci bisa selalu kompak dan saling mendoakan agar selalu sehat dan masyarakat bisa sejahtera serta panjang umur.*** 

(Yan)