Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gunung Sanggabuana dan Puncak Diproyeksi Jadi Simbol Ketahanan Ekologis Bogor

Rabu, 09 Juli 2025 | 19:54 WIB | 0 Last Updated 2025-07-09T12:54:54Z
Bupati Bogor, Rudi Susmanto saat menerima audiensi dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat di Pendopo Bupati Bogor (Dok. Pemkab Bogor)


KabarKiri - Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan komitmennya dalam memperkuat pelestarian kawasan hutan strategis, khususnya di Gunung Sanggabuana dan wilayah Puncak.


‎Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, di Pendopo Bupati Bogor, Rabu (9/7).

‎Rudy menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk menjaga kawasan hulu strategis yang menjadi rumah bagi berbagai satwa langka dan penyangga sistem hidrologi wilayah Jabodetabek.

‎“Pelestarian hutan bukan sekadar soal anggaran, tetapi merupakan bagian dari visi besar pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. Kami ingin meninggalkan sebuah legasi, warisan dalam bentuk hutan yang bisa terus dijaga dan dirasakan manfaatnya oleh generasi mendatang,” ujar Rudy.

‎Gunung Sanggabuana, yang membentang di empat kabupaten yakni Bogor, Karawang, Purwakarta, dan Cianjur, disebut Rudy sebagai salah satu fokus utama.

‎Di wilayah Bogor sendiri, kawasan ini mencakup wilayah Jonggol dan sekitarnya.

‎Ia menyatakan kesiapan untuk mendukung perubahan status kawasan menjadi konservasi atau hutan lindung permanen.

‎Tak hanya itu, Rudy juga menyoroti pentingnya pemulihan ekosistem hutan di kawasan Puncak.

‎Meski terdapat kendala terkait status lahan, Pemkab Bogor menyatakan siap untuk mengelola dan menanami kembali area yang bisa direstorasi.

‎“Bukan untuk ekonomi, tapi untuk ekologi,” tegasnya.

‎“Kabupaten Bogor siap menjadi pionir dalam gerakan pelestarian hutan di Jawa Barat, menjadikan kawasan-kawasan hulu seperti Gunung Sanggabuana dan Kawasan Puncak sebagai simbol ketahanan lingkungan dan peradaban masa depan,” pungkas Rudy.

‎Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kehutanan Jabar, Dodit Ardian Pancapana, menyampaikan bahwa Gunung Sanggabuana memiliki nilai strategis tinggi, baik dari sisi ekologis maupun fungsi hidrologi.

‎“Kami sangat terkejut sekaligus termotivasi ketika mendapati masih ada jejak satwa liar seperti macan tutul di kawasan ini. Ini menunjukkan pentingnya upaya pelestarian Gunung Sanggabuana sebagai kawasan hulu strategis,” ucap Dodit.

‎Ia menjelaskan bahwa status kawasan saat ini masih terbagi antara hutan produksi, hutan lindung, dan wilayah kelolaan KLHK.

‎Untuk itu, Pemprov Jabar tengah mengusulkan perubahan status menjadi kawasan konservasi atau hutan lindung permanen demi perlindungan jangka panjang.

‎“Hari ini bersyukur bisa langsung menyampaikan kepada Bapak Bupati. Harapannya, Pemkab Bogor dapat memberikan dukungan teknis dan administratif dalam proses ini,” tutup Dodit.***

×
Berita Terbaru Update