KabarKiri - Dua orang personil dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Dumai pada tanggal 22 Juli 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Jalan Putri Tujuh tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai instansi. Lapas Bengkalis mengutus dua personil terbaiknya, yaitu Reyhan Gemilang dan Dedi Firandi, yang aktif dalam program pembinaan dan pengamanan di lingkungan lapas.
Salah satu narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Kepala BNNK Dumai, AKBP. Sasli Rais, S.H., M.H, yang secara langsung menyampaikan materi tentang strategi nasional P4GN, peran penggiat dalam membangun lingkungan kerja bersih narkoba, serta sinergi antarlembaga dalam upaya pencegahan.
Komitmen Lapas Bengkalis, Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu, menyambut baik keikutsertaan personilnya dalam kegiatan ini. “Kami mendukung penuh program P4GN, dan keterlibatan langsung petugas dalam Bimtek ini menjadi bentuk nyata komitmen kami untuk terus memperkuat integritas dan kewaspadaan di lingkungan kerja,” ujarnya.
Tujuan dari kegiatan Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan personil Lapas Bengkalis dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika di lingkungan lapas. Dengan demikian, diharapkan dapat memperkuat komitmen anti narkoba di lingkungan Lapas Bengkalis dan masyarakat luas.
Melalui Bimtek ini, diharapkan para peserta tidak hanya memperoleh wawasan dan keterampilan teknis, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan semangat antinarkoba di instansi masing-masing. Dengan demikian, diharapkan dapat memperkuat komitmen anti narkoba di lingkungan Lapas Bengkalis dan masyarakat luas.
Kegiatan Bimtek Penggiat P4GN 2025 di BNNK Dumai merupakan langkah penting dalam memperkuat komitmen anti narkoba di lingkungan Lapas Bengkalis. Dengan keikutsertaan personil Lapas Bengkalis dalam kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu, berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi personil Lapas Bengkalis dan masyarakat luas. “Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba, serta memperkuat komitmen anti narkoba di lingkungan Lapas Bengkalis,” ujarnya.***
(FN)