Aliansi Anak Melayu dan PT. BRA Jalin Kerja Sama untuk Kesejahteraan Masyarakat Lokal

KabarKiri - Aliansi Anak Melayu mengadakan pertemuan silaturahmi dengan PT. Bina Rekayasa Anugrah (BRA) di Duri. Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Aliansi Anak Melayu, Fredi Noza, dan perwakilan perusahaan BRA.

Dalam pertemuan ini, Ketua Fredi Noza menyampaikan terima kasih kepada perwakilan perusahaan BRA yang telah memenuhi undangan silaturahmi dari Aliansi Anak Melayu. 

Ia juga meminta maaf atas kesalahpahaman yang sempat terjadi antara jajaran Aliansi Anak Melayu.

"Terima kasih kepada perwakilan perusahaan BRA yang telah memenuhi jemputan inspirasi dari Aliansi Anak Melayu. Mohon maaf atas kesalahpahaman yang sempat terjadi antara jajaran Aliansi Anak Melayu," ungkap ketua Fredi Noza, Selasa (8/7).

Kerja Sama dan Kesempatan Kerja, Ketua Fredi Noza berharap bahwa dua orang dari masyarakat Melayu lokal yang direkomendasikan oleh Aliansi Anak Melayu dapat bekerja di perusahaan BRA dan memenuhi kebutuhan hidup yang sejahtera.

"Kami berharap bahwa dua orang dari masyarakat Melayu lokal yang direkomendasikan dari tempatan kecamatan Bathin Solapan dan Mandau oleh Aliansi Anak Melayu dapat bekerja di perusahaan BRA dan mengembangkan potensi anak, kemanakan, cucu, memenuhi kebutuhan hidup yang sejahtera," tambahnya.

Perwakilan PT. BRA menyampaikan apresiasi atas kedatangan Aliansi Anak Melayu dan kesediaan mereka untuk menjalin hubungan baik dengan perusahaan.

"Terima kasih atas kedatangan kawan-kawan dari Aliansi Anak Melayu. Sopan, santun dan ramah, Kami apresiasi kesediaan mereka untuk menjalin hubungan baik dengan perusahaan dan memperjuangkan hak-hak tenaga kerja lokal tanpa biaya" ucap perwakilan PT. BRA.

Perwakilan PT. BRA juga menyampaikan komitmen perusahaan untuk memperjuangkan hak-hak tenaga kerja lokal dan memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat Melayu lokal khususnya Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

"Insyaallah, kita akan akomodir 2 orang anak Melayu lokal tempatan dari Aliansi Anak Melayu dapat berkontribusi untuk kerja di bulan Agustus 2025, mengurangi jumlah penganggur yang ada di lingkungan daerah kita bersama ini," tambahnya.

Pertemuan ini menunjukkan sinergi dan kerjasama yang baik antara Aliansi Anak Melayu dan PT. BRA dalam memperjuangkan hak-hak tenaga kerja lokal tanpa biaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Melayu lokal. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.*** (FN)