![]() |
Wali Kota Kendari dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM saat hadir di Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Jembatan Teluk Kendari (Foto; Pemkot Kendari) |
KabarKiri - Wali Kota Kendari dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM hadir mengikuti Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Jembatan Teluk Kendari, yang digelar oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara.
Kegiatan yang berlangsung di Jembatan Teluk Kendari ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ir. Ridwan Bae, Penjabat Sekda Kota Kendari, Ketua DPRD Kota Kendari, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur Forkopimda, Sabtu (31/5)
Diawali dengan pemaparan rencana strategis BPJN Sulawesi Tenggara untuk mengoptimalkan fungsi Jembatan Teluk Kendari, khususnya dari aspek keamanan dan keselamatan.
Sosialisasi ini menjadi langkah konkret dalam menanggapi keprihatinan masyarakat atas sejumlah insiden yang terjadi di atas jembatan, yang tidak hanya mencoreng citra ikon kota, namun juga mengancam keselamatan warga.
Wali Kota Kendari melalui kesempatan ini menyatakan bahwa Jembatan Teluk Kendari sejatinya adalah ruang publik yang harus dimanfaatkan secara positif.
Dirinya juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga jembatan ini sekaligus mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama orang tua, agar turut mengawasi anak-anak mereka.
"Jembatan ini seharusnya kita gunakan sebagai tempat wisata, juga sebagai penghubung yang mempercepat laju ekonomi daerah. Tapi nyatanya, sudah banyak korban yang jatuh di tempat ini. Untuk itu, mari kita bersama-sama mengawasi anak-anak kita. Ini merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya Pemerintah, tetapi juga orang tua." Tuturnya.
Menanggapi masalah yang terjadi, Pemerintah Kota Kendari bersama jajaran Forkopimda rencananya akan memulai patroli rutin di sekitar jembatan. Walikota Kendari juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPJN untuk pemasangan lampu penerangan jalan di sepanjang jembatan.
"Mulai hari Senin kita akan adakan patroli bersama Forkopimda Kota Kendari. Ini langkah awal untuk menetapkan standar operasional prosedur (SOP) pengamanan Jembatan Teluk Kendari. Alhamdulillah, dari pihak BPJN telah menyatakan kesediaannya untuk memasang penerangan jalan. Harapan kami, masyarakat bisa menjaga seluruh fasilitas ini dan tidak menyalahgunakannya." Jelasnya.** (Red)