![]() |
Inayah Lestari bersama sang putri kesayangannya saat keluar dari Mapolsek Penengahan usai memberikan keterangan kepada penyidik |
KabarKiri - Inayah Lestari (34) warga RT 02 Dusun 3 Desa Karang Sari Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan terlihat keluar dari Polsek Penengahan pada Jum'at sore (13/6/2025) bersama sang putri Raya (17).
Inayah Lestari mengkonfirmasi kedatangannya ke Mapolsek Penengahan adalah untuk memenuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di belakang rumahnya.
"Saya datang bersama putri saya untuk memenuhi panggilan penyidik guna memberikan keterangan terkait kasus penemuan mayat bayi di belakang rumah saya 3 hari yang lalu, " ujar Inayah Lestari.
Inayah Lestari mengungkapkan pada kasus penemuan mayat bayi di pekarangan rumahnya sebagai bentuk teror dan fitnah dengan tujuan tertentu oleh pelaku yang sampai saat ini belum menemui titik terang, siapa pelakunya?.
"Pada kasus ini saya dan anak saya diisukan negatif di luar sana. Karena kebetulan mayat bayi malang tersebut di buang oleh pelaku yang tak bertanggungjawab di pekarangan belakang rumah saya, " kata Inayah.
Ditambah ada pemberitaan di salah satu media online yang memfitnah diri saya dengan narasi telah menikah siri dengan seseorang berinisial W anggota DPRD Lamsel. Dan menyebut saya janda memiliki anak gadis.
"Itu kurang ajar wartawan tersebut, apa maksudnya memfitnah saya dengan narasi seperti itu? Sudah tidak konfirmasi langsung ke saya? Apa dia memiliki alat bukti atas tuduhannya. Memang saya berstatus janda tetapi tuduhan yang dialamatkan kepada saya itu tidak benar dan itu fitnah serta mencemarkan nama baik saya dan keluarga, " ungkapnya.
"Pada kesempatan ini saya tegaskan fitnah murahan tersebut tidak benar. Sekali lagi nikah siri dengan inisial W itu tidak ada " tegasnya. Untuk membuktikan secara medis dan mendukung proses penegakan hukum, sore ini kita langsung menuju Puskesmas Rawat Inap Penengahan untuk melakukan visum bersama putri saya, bahwa tuduhan itu tidak benar, " terangnya.
Meski tidak memberikan rincian berapa jumlah pertanyaan penyidik, Inayah menyebutkan selama pemeriksaan, ia bersama putrinya mendapat banyak pertanyaan. " Kita mulai memberikan keterangan dari pukul 9.00 WIB hingga sore ini.
"Mudah-mudahan pihak kepolisian bisa segera mengungkap siapa pelakunya dan apa motifnya serta pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya, " harapnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Penengahan Aipda Suroso menjelaskan dalam pengungkapan siapa orang tua bayi malang tersebut? Masih dalam tahap lidik dan pemanggilan saksi-saksi.
"Masih tahap pendalaman dan pemanggilan saksi-saksi. Hari ini 2 dan besok juga saksi lainnya juga akan kita mintai keterangan, " beber Kanit Reskrim.
(Yan)