-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

‎Rachmat Irianto Pergi dari Persib dengan Membawa Warisan Sang Ayah ‎

Minggu, 15 Juni 2025 | 09:35 WIB | 0 Last Updated 2025-06-15T02:35:37Z
Rahmat Irianto tinggalkan Persib dengan membawa warisan almarhum Ayahnya (Foto: Instagram @rachmatirianto)


KabarKiri - Juara BRI Liga 1 2024/25, Persib Bandung, kembali harus merelakan salah satu pilar pentingnya.


‎Kali ini, giliran Rachmat Irianto yang resmi meninggalkan skuad Maung Bandung pada Kamis (12/5), setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.

‎Pemain yang akrab disapa Rian ini tak pergi tanpa jejak. Ia menutup perjalanannya di Bandung dengan catatan manis: dua trofi BRI Liga 1 yang kini menghiasi lemari prestasi klub.

‎Dalam usianya yang masih 25 tahun, Rian berhasil menyamai pencapaian sang ayah, mendiang Bejo Sugiantoro, yang dua kali membawa Persebaya menjuarai kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

‎"Ada dua sisi yang dikorbankan, pertama saya meninggalkan kota ini dengan memberikan dua prestasi dan kedua saya kehilangan ayah saya (saat berbaju Persib). Jadi, memang berat buat saya untuk memutuskan pergi meninggalkan tim ini karena di satu sisi ibu saya sendirian dan hanya itu yang saya punya," ungkap Rian, dengan nada emosional.

‎Didatangkan dari Persebaya pada musim 2022/23, Rian menjelma menjadi sosok penting di lini belakang Persib. Dalam tiga musim, ia telah tampil dalam 66 pertandingan, memberikan segalanya di atas lapangan.

‎Ia mengaku, momen pertamanya mengenakan kostum biru kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu begitu membekas.

‎“Saat pertama kali memakai kostum Persib ini saya merasakan adanya kebanggaan, karena ini pilihan ibu dan ayah yang mengizinkan saya untuk pergi ke sini. Jadi, saya merasakan energi itu jadi benar-benar saya all out di sini dan ya akhirnya berbuah hasil dengan dua piala,” kenangnya.

‎Salah satu hal yang terus terpatri dalam hati Rian adalah pesan dari almarhum sang ayah, yang menekankan pentingnya membuktikan diri tanpa bayang-bayang nama besar keluarga.

‎“Hal pertama dikatakan sama bapak pertama kali ke sini ya, kamu di sana bawa nama baik kamu, bawa nama baik keluargamu, buktikan kalau kamu bisa berdiri sendiri tanpa ada nama besar ayah,” tutupnya.***

×
Berita Terbaru Update