Kucing Jadi 'Manajer Stres' di Kantor Startup Jakarta: Produktivitas Meningkat 20 Persen

Foto Ilustrasi

KabarKiri - Sebuah startup teknologi di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, menjadi sorotan setelah memperkenalkan program unik: mempekerjakan seekor kucing sebagai 'Manajer Stres' resmi di kantor.

Kucing berjenis Maine Coon bernama "Bosco" itu kini menjadi bagian dari tim Human Resource di perusahaan tersebut, lengkap dengan ID card bertuliskan "Stress Manager". Tujuannya? Mengurangi stres kerja dan meningkatkan semangat karyawan.

Menurut CEO startup tersebut, kehadiran Bosco terbukti mampu menurunkan tingkat stres harian dan meningkatkan produktivitas sebesar 20% dalam tiga bulan terakhir. Karyawan mengaku merasa lebih rileks dan senang datang ke kantor.

“Dulu jam 3 sore itu jam krisis. Sekarang, jam 3 itu jam Bosco jalan-jalan keliling meja,” kata Rina, salah satu developer.

Program ini juga menginspirasi kantor lain di Jakarta untuk mengadopsi pendekatan serupa. Bahkan, sejumlah perusahaan mulai membuka lowongan "Animal Wellness Officer".

Fenomena Baru di Dunia Kerja?

Psikolog kerja dari Universitas Indonesia, Dr. Andri Herlambang, menyebut ini sebagai bentuk terapi alami di lingkungan kerja. “Hewan peliharaan seperti kucing memang terbukti secara ilmiah bisa menurunkan hormon kortisol, hormon pemicu stres,” katanya.

Saat ini, Bosco bahkan memiliki akun Instagram dengan 25 ribu pengikut, dan dijuluki netizen sebagai “kucing dengan gaji UMR”.

(Riasto)