 |
| BPBD menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Tanjung Keramat (Foto: Humas Setdakab, Aceh Tamiang) |
Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH, menegaskan bahwa kehadiran negara dalam situasi darurat adalah keharusan.
Ia menyatakan komitmen penuh untuk memastikan warganya mendapat perlindungan dan bantuan cepat saat bencana melanda.
“Negara harus hadir di saat warganya membutuhkan. Dan saya serius mengupayakan agar hal itu terwujud sebisa mungkin,” ujar Bupati Armia dalam setiap kesempatan.
Bantuan masa panik yang disalurkan BPBD meliputi kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat kebakaran.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, merinci bahwa bantuan mencakup 2 paket hygiene kit, 2 lembar selimut, 1 lembar terpal, 2 matras, dan 1 unit kasur lipat.
Penyaluran bantuan ini mendapat sambutan hangat dari para korban yang terdampak.
Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas gerak cepat pemerintah daerah dalam merespons musibah yang mereka alami.
Bantuan tersebut dinilai sangat membantu dalam menghadapi masa sulit pascabencana.
Musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 05.09 WIB pada Sabtu dini hari. Sebuah rumah semi permanen yang sebagian besar terbuat dari kayu ludes dilahap api.
Meski Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan telah mengerahkan dua unit truk pemadam ke lokasi, kobaran api tak dapat diselamatkan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 50 juta.***
%20(300%20x_20250522_220043_0000.png)
