‎Dari Kantoran ke Colt Buntung: Kisah Doni Putra Bangun Kedai Bah Don

Kedai Bah Don (Foto: KabarKiri)

KabarKiri - Tidak semua orang berani keluar dari zona nyaman. Namun, Doni Putra membuktikan bahwa keputusan besar bisa melahirkan perubahan besar pula. 

‎
‎Bukan keinginan pribadinya melainkan karena ada sesuatu hal. Maka, Doni terpaksa harus keluar dari salah satu perusahaan besar tempatnya bekerja.
‎
‎Alih-alih mencari pekerjaan baru, Doni justru menapaki jalan yang tak biasa: berjualan menggunakan mobil colt buntung. 
‎
‎Uniknya, mobil itu pun bukan miliknya sendiri — ia menyewanya. Dari situlah awal mula "Kedai Bah Don" berdiri, warung berjalan yang menjajakan makanan dan minuman seperti kedai kaki lima, namun dengan sentuhan kreativitas dan keberanian tinggi.

Doni Putra saat berjualan dengan Colt Buntung sewaan (Dok. Pribadi)

‎Tak butuh waktu lama, inovasi ini mencuri perhatian masyarakat Purwakarta, terutama di daerah Jalan Baru, tempat ia membuka kedai pertamanya. 
‎
‎Dengan pelayanan ramah, rasa yang lezat, dan konsep yang unik, Kedai Bah Don pun mendapat tempat di hati pelanggan.
‎
‎Kini, semangat dan konsistensi Doni membuahkan hasil lebih besar. Kedai Bah Don telah membuka cabang baru di daerah Tegal Junti, tepat di samping lapangan Blessing Futsal.

Kedai Bah Don menawarkan jajanan yang hemat di kantong namun tetap menggoda lidah.

 
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati berbagai fasilitas seperti free WiFi, karaokean gratis, colokan charger, hingga nonton bareng — menjadikan tempat ini bukan sekadar tempat makan, tapi juga tempat berkumpul yang seru dan nyaman.
‎
‎Tempat baru ini bukan hanya memperluas usahanya, tetapi juga menjadi bukti bahwa mimpi bisa dikejar meski dimulai dari nol — bahkan dari colt buntung sewaan.
‎
‎Doni Putra adalah simbol keberanian untuk bermimpi dan bertindak. Kisahnya menginspirasi siapa pun yang tengah ragu memulai usaha atau meninggalkan rutinitas lama demi hidup yang lebih bermakna.***

(Red)