-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

‎Amalan Sunnah di Bulan Idul Adha: Raih Keutamaan di Hari-Hari Mulia ‎

Kamis, 05 Juni 2025 | 08:44 WIB | 0 Last Updated 2025-06-05T01:44:12Z
Ilustrasi Hari Raya Idul Adha (KabarKiri)


KabarKiri - Bulan Dzulhijjah, khususnya menjelang dan saat Hari Raya Idul Adha, merupakan salah satu waktu istimewa dalam kalender Islam.

‎Selain menjadi momen perayaan ibadah haji, bulan ini juga dipenuhi dengan amalan-amalan mulia yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.


‎Berikut adalah beberapa hal baik dan sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan:


‎1. Berpuasa di Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah


‎Rasulullah SAW bersabda:


‎“Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah selain pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah).” (HR. Bukhari)


‎Berpuasa pada hari-hari ini, terutama pada tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah bagi yang tidak berhaji), sangat dianjurkan. Keutamaannya luar biasa:


‎“Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)


‎2. Memperbanyak Dzikir dan Takbir


‎Dianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, tahlil, dan tasbih sejak awal Dzulhijjah hingga hari-hari tasyrik (11–13 Dzulhijjah). 


Contoh takbir:


Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallaah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillaahil hamd.


‎3. Menjaga Niat Berkurban (Bagi yang Mampu)


‎Bagi kaum Muslimin yang memiliki kemampuan finansial, sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban pada 10–13 Dzulhijjah.


‎Ini adalah sunnah muakkadah, bahkan sebagian ulama menganggapnya wajib bagi yang mampu.


‎Rasulullah SAW bersabda:


‎“Tidak ada amal anak Adam pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai Allah daripada menyembelih hewan kurban.” ‎(HR. Tirmidzi)


‎Bagi yang sudah berniat berkurban, disunnahkan untuk tidak memotong rambut dan kuku sejak masuk 1 Dzulhijjah hingga hewan kurbannya disembelih (HR. Muslim).


‎4. Salat Idul Adha dan Mendengarkan Khutbah


‎Salat Idul Adha dilakukan pada 10 Dzulhijjah pagi dan hukumnya sunnah muakkadah.


‎Setelah salat, dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang berisi pesan-pesan ketakwaan dan makna kurban.


‎5. Menyembelih Hewan Kurban dan Membagikan Dagingnya


‎Bagi yang berkurban, penyembelihan dilakukan setelah salat Id hingga akhir hari tasyrik.


Daging kurban dibagi tiga bagian: untuk diri sendiri/keluarga, untuk kerabat, dan untuk kaum fakir miskin.


‎6. Menjaga Silaturahmi dan Memberi Makanan


‎Hari-hari Idul Adha juga merupakan waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan, saling mengunjungi, serta berbagi makanan dan kebahagiaan.


‎Bulan Idul Adha adalah momen yang penuh keberkahan.


‎Dengan memaksimalkan amalan-amalan sunnah dan ibadah yang dianjurkan, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala yang berlimpah.


‎Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk beribadah dengan sebaik-baiknya.***

×
Berita Terbaru Update