Selain menjadi momen perayaan ibadah haji, bulan ini juga dipenuhi dengan amalan-amalan mulia yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Berikut adalah beberapa hal baik dan sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan:
1. Berpuasa di Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah selain pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah).” (HR. Bukhari)
Berpuasa pada hari-hari ini, terutama pada tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah bagi yang tidak berhaji), sangat dianjurkan. Keutamaannya luar biasa:
“Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
2. Memperbanyak Dzikir dan Takbir
Dianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, tahlil, dan tasbih sejak awal Dzulhijjah hingga hari-hari tasyrik (11–13 Dzulhijjah).
Contoh takbir:
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallaah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillaahil hamd.
3. Menjaga Niat Berkurban (Bagi yang Mampu)
Bagi kaum Muslimin yang memiliki kemampuan finansial, sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban pada 10–13 Dzulhijjah.
Ini adalah sunnah muakkadah, bahkan sebagian ulama menganggapnya wajib bagi yang mampu.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada amal anak Adam pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai Allah daripada menyembelih hewan kurban.” (HR. Tirmidzi)
Bagi yang sudah berniat berkurban, disunnahkan untuk tidak memotong rambut dan kuku sejak masuk 1 Dzulhijjah hingga hewan kurbannya disembelih (HR. Muslim).
4. Salat Idul Adha dan Mendengarkan Khutbah
Salat Idul Adha dilakukan pada 10 Dzulhijjah pagi dan hukumnya sunnah muakkadah.
Setelah salat, dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang berisi pesan-pesan ketakwaan dan makna kurban.
5. Menyembelih Hewan Kurban dan Membagikan Dagingnya
Bagi yang berkurban, penyembelihan dilakukan setelah salat Id hingga akhir hari tasyrik.
Daging kurban dibagi tiga bagian: untuk diri sendiri/keluarga, untuk kerabat, dan untuk kaum fakir miskin.
6. Menjaga Silaturahmi dan Memberi Makanan
Hari-hari Idul Adha juga merupakan waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan, saling mengunjungi, serta berbagi makanan dan kebahagiaan.
Bulan Idul Adha adalah momen yang penuh keberkahan.
Dengan memaksimalkan amalan-amalan sunnah dan ibadah yang dianjurkan, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala yang berlimpah.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk beribadah dengan sebaik-baiknya.***