KabarKiri – Tak banyak yang menyangka, di balik sosok pendidik yang bersahaja di SMK Negeri 1 Pekanbaru, tersembunyi jiwa wirausaha tangguh bernama Ibu Supristiwati, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Bu Pris. Lewat merek Barokah Sejahtera Bu Pris Bakso, ia sukses membuktikan bahwa usaha rumahan bisa menembus pasar besar dan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.
Perjalanan bisnis Bu Pris dimulai pada masa pandemi 2020. Berawal dari kebiasaan membuat bakso sendiri untuk keluarga saat Lebaran, tiba-tiba pesanan datang silih berganti. Dari dapur kecilnya, lahirlah usaha yang kini dikenal luas di kalangan pecinta kuliner Pekanbaru.
“Semua bermula dari keisengan masak buat keluarga. Nggak nyangka bisa sejauh ini,” kenangnya dengan senyum.
Bakso racikan Bu Pris terkenal dengan cita rasa khas tanpa penyedap buatan, memakai daging pilihan, dan rempah melimpah. Selain bisa dinikmati langsung, produk ini juga tersedia dalam bentuk frozen lengkap dengan bumbu, tulang, dan cabai—siap dimasak kapan saja.
Kepercayaan konsumen terus tumbuh. Produk Bu Pris kini menjadi langganan di berbagai acara besar, dari pesta pernikahan hingga event di hotel ternama. Ia bahkan pernah menangani pesanan hingga 1.000 porsi dalam satu hari, lengkap dengan logistik dan manajemen konsumsi yang rapi.
“Kalau handle wedding di hotel, kami bantu pastikan semua tamu kebagian. Bahkan kami atur ritme penyajian sesuai kondisi,” jelasnya.
Jenis bakso yang ditawarkan pun beragam: bakso daging, ayam, urat, telur, dan bakso biasa. Semua bisa dipesan sesuai kebutuhan acara maupun untuk konsumsi harian. Alamat usahanya berada di Jalan Sukamakmur No. 26 Ujung (Jl. Ponegoro 3), Pekanbaru, dan pemesanan dapat dilakukan melalui 0853-6376-7799.
Tak berhenti di situ, Bu Pris kini juga menjadi pengurus aktif di Asosiasi Pengusaha Kuliner Pekanbaru. Ia sering mendampingi pelaku usaha mikro lainnya, memberikan pelatihan dan semangat untuk terus maju.
Dukungan pun datang dari berbagai pihak, salah satunya dari influencer muda asal Pekanbaru, Habib Dwi Wahyudha (Habib HDW), yang turut memberi apresiasi tinggi.
“Bu Pris adalah bukti nyata bahwa perempuan bisa jadi penggerak ekonomi sekaligus pendidik. Saya sangat mengapresiasi perjuangan beliau sebagai pelaku UMKM yang membanggakan Pekanbaru,” ujar Habib.
Kisah Bu Pris bukan sekadar tentang bakso, tapi tentang mimpi yang dimasak dengan cinta, dibumbui kerja keras, dan disajikan dengan semangat berbagi. Dari ruang tamu, ke hotel-hotel megah, hingga ke hati masyarakat. Inilah potret UMKM yang tumbuh dengan niat baik dan tekad kuat.***
(Habib)