KabarKiri – Perumahan Bumi Villa Jatiluhur, yang terletak di Kabupaten Purwakarta, kembali direndam banjir setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Ini bukan kali pertama terjadi. Warga mengeluhkan bahwa setiap hujan turun deras, perumahan mereka seolah menjadi danau dadakan.
Redy Supredi, salah satu warga yang sudah lama tinggal di kawasan tersebut, mengungkapkan rasa frustrasinya.
"Sebesar apapun bak kontrol dibangun, tidak akan cukup menampung air. Karena curah hujan dari atas sangat tinggi, dan begitu air sampai ke perumahan yang berada di dataran rendah, air langsung menyebar ke mana-mana," ujar Redy.
Masalah banjir ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan seolah tak kunjung ada solusi konkret.
Bahkan, meski Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein yang akrab disapa Om Zein, telah turun langsung meninjau lokasi, pihak developer terkesan tidak serius menangani persoalan ini.
Dalam kunjungannya, Om Zein menyampaikan solusi yang cukup mengejutkan namun dianggap logis oleh sebagian warga.
"Om Zein saat datang kesini sudah bilang, tidak akan ada perbaikan yang efektif selain mengembalikan jalur air seperti semula. Jalur sungai, jalur alam, itu harus dikembalikan," ucap Redi.
Om Zein bahkan menyarankan agar beberapa unit rumah dibongkar dan dibuatkan kembali jalur air seperti semula demi membuka kembali jalur aliran air yang selama ini tertutup oleh pembangunan perumahan.
Hingga kini, warga masih menunggu tindakan nyata dari developer. Mereka berharap, banjir tidak lagi menjadi tamu tetap setiap musim hujan datang.***
(red)
Ini bukan kali pertama terjadi. Warga mengeluhkan bahwa setiap hujan turun deras, perumahan mereka seolah menjadi danau dadakan.
Redy Supredi, salah satu warga yang sudah lama tinggal di kawasan tersebut, mengungkapkan rasa frustrasinya.
"Sebesar apapun bak kontrol dibangun, tidak akan cukup menampung air. Karena curah hujan dari atas sangat tinggi, dan begitu air sampai ke perumahan yang berada di dataran rendah, air langsung menyebar ke mana-mana," ujar Redy.
Masalah banjir ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan seolah tak kunjung ada solusi konkret.
Bahkan, meski Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein yang akrab disapa Om Zein, telah turun langsung meninjau lokasi, pihak developer terkesan tidak serius menangani persoalan ini.
Dalam kunjungannya, Om Zein menyampaikan solusi yang cukup mengejutkan namun dianggap logis oleh sebagian warga.
"Om Zein saat datang kesini sudah bilang, tidak akan ada perbaikan yang efektif selain mengembalikan jalur air seperti semula. Jalur sungai, jalur alam, itu harus dikembalikan," ucap Redi.
Om Zein bahkan menyarankan agar beberapa unit rumah dibongkar dan dibuatkan kembali jalur air seperti semula demi membuka kembali jalur aliran air yang selama ini tertutup oleh pembangunan perumahan.
Hingga kini, warga masih menunggu tindakan nyata dari developer. Mereka berharap, banjir tidak lagi menjadi tamu tetap setiap musim hujan datang.***
(red)