9 Nama Besar di Balik Industri Otomotif Jepang, Siapa Saja Mereka?

Brand industri otomotif Jepang (Foto: AI/KabarKiri)

KabarKiri – Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan industri otomotif terkuat di dunia. Di balik gemerlap nama-nama seperti Toyota, Honda, atau Yamaha, tersimpan kisah perjuangan dan visi luar biasa dari para tokoh pendirinya. 

Mereka bukan hanya menciptakan perusahaan, tetapi juga merevolusi cara dunia memandang kendaraan bermotor. Inilah 9 tokoh Jepang yang tak hanya membangun brand otomotif legendaris, tetapi juga meninggalkan warisan yang mendunia.

1. Yataro Iwasaki – Mitsubishi (1870) Mitsubishi bermula dari perusahaan pelayaran, tetapi di tangan Yataro Iwasaki, berkembang menjadi konglomerasi besar, termasuk di sektor otomotif. Inovasi dan semangat diversifikasi membuat Mitsubishi menjadi pemain penting dalam industri mobil dan truk global.

2. Torakusu Yamaha – Yamaha (1887) Awalnya seorang pembuat alat musik, Torakusu Yamaha mendirikan perusahaan yang kemudian juga merambah dunia sepeda motor. Yamaha kini dikenal sebagai salah satu produsen motor terbesar di dunia dengan desain yang stylish dan performa tinggi.

3. Shozo Kawasaki – Kawasaki (1896) Kawasaki Heavy Industries didirikan oleh Shozo Kawasaki sebagai perusahaan galangan kapal, namun kini identik dengan sepeda motor berperforma tinggi. Kawasaki Ninja menjadi ikon di dunia balap motor dan penggemar otomotif.

4. Michio Suzuki – Suzuki (1909) Berawal dari industri alat tenun, Michio Suzuki membawa perusahaannya menuju era otomotif dengan visi menghadirkan kendaraan yang terjangkau bagi masyarakat. Kini, Suzuki dikenal luas dari Asia hingga Eropa sebagai produsen mobil dan motor yang efisien dan ekonomis.

5. Jujiro Matsuda – Mazda (1920) Jujiro Matsuda mendirikan Toyo Cork Kogyo yang akhirnya menjadi Mazda. Dengan inovasi teknologi mesin rotary dan desain futuristik, Mazda menjadi pilihan bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan performa dinamis.

6. Yoshisuke Aikawa – Nissan (1933) Di bawah kepemimpinan Aikawa, Nissan berkembang pesat menjadi perusahaan otomotif yang agresif dan inovatif. Model-model seperti Nissan GT-R hingga Nissan Leaf membuktikan kekuatan inovasi perusahaan ini di berbagai era.

7. Kiichiro Toyoda – Toyota (1937) Putra dari pendiri perusahaan alat tenun, Kiichiro Toyoda punya mimpi besar di bidang otomotif. Kini, Toyota menjadi produsen mobil terbesar di dunia, pionir dalam teknologi hybrid, dan simbol efisiensi serta kualitas Jepang.

8. Soichiro Honda – Honda (1948) Dengan semangat engineering sejati, Soichiro Honda membangun perusahaannya dari nol, dimulai dengan sepeda motor. Kini, Honda dikenal di seluruh dunia baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, serta kiprahnya di Formula 1.

9. Chikuhei Nakajima – Subaru (1953) Mantan pilot dan insinyur penerbangan ini membentuk perusahaan yang kemudian dikenal sebagai Subaru. Dengan teknologi all-wheel drive dan fokus pada keselamatan, Subaru menjadi favorit di kawasan bersalju seperti Amerika Utara dan Skandinavia.

Sembilan tokoh ini tidak hanya sukses membangun perusahaan otomotif, tetapi juga mewariskan filosofi kerja keras, inovasi, dan keberanian untuk menantang batas zaman. Dari jalanan Tokyo hingga lintasan balap dunia, jejak mereka terus menginspirasi generasi baru.***

(TM)