-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pemerintah Kecamatan Ketapang Bersama Pendamping Desa Laksanakan Monev BUMDes Legundi Jaya Desa Legundi

Kamis, 30 Oktober 2025 | 14:04 WIB | 0 Last Updated 2025-10-30T07:04:47Z

Tim Monev Kecamatan Ketapang meninjau kandang ayam petelur milik BUMDes Legundi Jaya (KabarKiri)


KabarKiri – Pemerintah Kecamatan Ketapang bersama pendamping desa melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Legundi Jaya Desa Legundi terkait penyertaan modal ketahanan pangan sebesar 20% yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2025.


Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (30/10/2025) dan dipimpin oleh Camat Ketapang, Sri Mahendra KD, S.E ' ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan BUMDes berjalan sesuai aturan, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.


Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Ketapang, Rhama Nhata Yeppy, S.E menjelaskan pihaknya bersama jajaran Pemerintah Kecamatan Ketapang berkunjung ke Desa Legundi dalam rangka melaksanakan pembinaan dengan kegiatan Monitoring dan Evaluasi BUMDes Legundi Jaya guna memastikan realisasi anggaran sesuai dengan proposal pengajuan dan termasuk pembangunan fisiknya.


"Ini bersifat pembinaan teruntuk pengelola BUMDes Legundi Jaya terkait realisasi ketahanan pangan 20 persen Dana Desa tahun anggaran 2025. Jika ada administrasi yang belum lengkap ' kita berikan masukan atau arahan untuk melengkapi. Dan ini adalah tahun pertama dilaksanakan Monev BUMDes," ucap Rhama.


Sambung, Rhama kedepannya keuntungan BUMDes Legundi Jaya harus disumbangkan ke kas desa sebagai Pendapatan Asli Desa (PADesa) besaran kontribusi ini sebesar 20 persen dan peruntukannya berdasarkan kesepakatan dalam Musyawarah Desa (Musdes) untuk pembangunan desa.


Dalam kegiatan tersebut, dibahas sejumlah hal penting mengenai pelaksanaan program ketahanan pangan yang telah berjalan.


 Hingga saat ini, realisasi penggunaan dana mencapai Rp.247.979.000,- tahun anggaran 2025 yang dialokasikan untuk pembelian bibit ayam petelur dan pembuatan kandang ayam.


Tim monev dari kecamatan melakukan pemeriksaan administrasi, laporan keuangan, serta meninjau langsung unit usaha yang dijalankan oleh BUMDes Legundi Jaya yang berlokasi di RT 02 Dusun 07 berkapasitas 1000 ekor. 


Namun saat ini baru terisi 700 ekor dengan ukuran 20 x 50 meter persegi itu, dibangun di lahan milik warga yang disewa seluas 1000 meter.


Selain itu, tim juga memberikan arahan serta masukan agar pengelolaan usaha BUMDesa Legundi Jaya terkait administrasi untuk lebih diperbaiki dan usaha dibidang peternakan ayam petelur kedepannya dapat semakin berkembang dan berdaya saing. 


Camat Ketapang Sri Mahendra Kesuma Dewi dalam mukadimahnya menyampaikan bahwa keberadaan BUMDes menjadi motor penggerak ekonomi desa. 


“BUMDes harus mampu menjadi lembaga yang sehat, transparan, dan akuntabel serta terhindar dari masalah hukum. Selain itu, pengelola perlu kreatif dalam mengembangkan unit usaha agar semakin bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.


Ketua BUMDes Legundi Jaya Sutrisno yang diwakili oleh Sekretaris, Rhoub dan Bendahara, Setia Dharma menyampaikan terima kasih atas pendampingan dan arahan dari pihak kecamatan. 


Menurut mereka, masukan tersebut akan dijadikan bahan evaluasi dalam meningkatkan kinerja, terutama dalam pengembangan usaha di bidang peternakan ayam petelur.


Pemerintah Desa Legundi juga mendukung penuh keberadaan BUMDes dan berharap setelah monev ini, pengelola dapat lebih profesional dalam menjalankan usaha.


 Dengan demikian, keberadaan BUMDes benar-benar mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli desa serta kesejahteraan warga sesuai dengan program pemerintah, yakni ketahanan pangan desa.


"Kita support pengelola BUMDes Legundi Jaya dalam menjalankan usahanya dibidang peternakan ayam petelur. Namun pada kesempatan ini juga saya mohon kepada pendamping desa untuk memberikan pendampingan secara kontinyu terhadap pengelola BUMDes Legundi Jaya sehingga harapan bisa ketahanan pangan desa bisa terwujud dan tata kelola administrasi laporan pertanggungjawaban tidak terjadi kesalahan, " harap Kades Mulkan.


Sebab menurutnya, Ketua, Sekretaris, Bendahara BUMDes Legundi Jaya masih awam dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban realisasi anggaran. 


Karena sebelumnya, berkoordinasi dengan koordinator Pendamping Desa yang lama (Ahmad Efendi) yang telah dirolling ke Kecamatan Rajabasa. Sehingga koordinasi dan komunikasi terputus.


Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, Kecamatan Ketapang dan Pendamping Desa menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi desa dalam mewujudkan tata kelola BUMDes yang lebih baik, transparan, dan berorientasi pada kemajuan ekonomi masyarakat. 


Turut hadir dalam Monitoring dan Evaluasi di BUMDes Legundi Jaya ini, Kasi Ekobang Kecamatan Ketapang, Siti Aimah dan Kasi Pemerintahan Suwardi Wijaya serta anggota Satpol PP Kecamatan Ketapang. 


Hadir juga Kepala Desa Legundi Bapak Mulkan, Ketua TP-PKK Desa Legundi, Siti Maimunah, S.Pd.I serta seluruh perangkat desa.***


Laporan : Alfiansyah

×
Berita Terbaru Update