-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dalam Rangka Membahas dan Menyepakati RKPDes Tahun 2026, Pemdes Gandri Gelar Musrenbangdes

Kamis, 25 September 2025 | 20:13 WIB | 0 Last Updated 2025-09-25T13:13:51Z
Kepala Desa (Jaro) Gandri Bapak Purwanto memaparkan realisasi APBDes tahun 2025 di Musrenbangdes RKPDes 2026 (KabarKiri)

Kabarkiri - Desa Gandri, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) yang bertujuan untuk membahas dan menyepakati Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) tahun 2026 dan DU RKP Desa tahun 2027, Kamis (25/9).

Acara ini diadakan di Aula Desa Gandri dan dimulai pukul 09.00 WIB diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan menyanyikan lagu Mars Lampung Selatan dan doa serta sambutan.

Acara ini bertujuan untuk menyepakati bersama skala prioritas pembangunan desa serta kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun ke depan, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di Desa Gandri.

Tampak hadir dalam acara ini, Kasi Ekobang Kecamatan Penengahan Toharuddin, Kepala Desa (Jaro) Gandri Bapak Purwanto, Ka.UPT Puskesmas Rizal Alvian, SKM.,M.M, Ka.UPT Pertanian Ibu Dian, perwakilan UPT PU Kecamatan Penengahan Bapak Budi Santoso, Ketua BPD Sumardi beserta anggota, Pendamping Lokal Desa.

Juga hadir Bidan Desa, Tendik PAUD, Kepsek SDN Gandri Bapak Saudi, Kader Posyandu, Kader KPM, Kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), tokoh masyarakat (tokmas), dan tokoh agama (tokga), serta unsur RT dan RW.

Selama acara tersebut, berbagai usulan dan gagasan dari masyarakat, tokoh desa, serta pihak terkait didengarkan dengan seksama. 

Ini mencerminkan semangat partisipatif yang sangat dihargai dalam perencanaan pembangunan desa.

Kepala Desa Gandri dalam kata sambutannya menyampaikan kegiatan Musrenbangdes dilaksanakan melibatkan berbagai unsur dari pemerintah desa, lembaga desa, elemen masyarakat dan unsur Muspika guna menentukan arah pembangunan di tahun mendatang. 

Melalui diskusi ini diharapkan bisa memutuskan bersama tentang skala prioritas pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Selaku kepala desa, saya mengingatkan bahwa pembangunan yang ada di Desa Gandri ini, bukan saja tanggungjawab pemerintah desa. Tetapi ini tanggungjawab kita semua. Karena tampa peran bapak ibu semuanya, khususnya masyarakat Desa Gandri semua pembangunan tak akan berjalan dan menghasilkan pembangunan yang baik untuk desa kita," ucapnya.

Ia menekankan pada momen tersebut, semua perwakilan masyarakat bisa memberikan masukan dan usulan guna memastikan rancangan yang akan ditetapkan di RKPDes 2026 benar-benar sesuai dengan kebutuhan dasar dan aspirasi masyarakat.

Selanjutnya, Jaro Purwanto memaparkan pagu Dana Desa tahun anggaran 2025 sebesar Rp.724.880.000,00,- dan Dana bersumber dari Alokasi Dana Desa sebesar Rp.408.197.616,00,- dengan jumlah pendapatan transfer Rp.1.133.077.616,00. Serta memaparkan capaian realisasi APBDes tahun anggaran 2025 mulai dari Bidang I, II, II, IV dan V. 

"Beberapa program telah berhasil kita laksanakan, namun masih banyak yang perlu kita benahi terutama bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat serta pemberdayaan ekonomi. Hal tersebut perlu perhatian khusus dan kolaborasi bersama untuk menyukseskannya," jelasnya.

"Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih berpikir kreatif untuk menggali potensi desa yang masih bisa kita kembangkan. Terutama di sektor pariwisata, kerajinan lokal, atau hasil pertanian yang memiliki nilai jual tinggi. Dengan harapan menunjang perekonomian masyarakat dan kemajuan desa," harapnya.

Dalam arahannya, Kasi Ekobang Kecamatan Penengahan Toharuddin menjelaskan bahwa prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2026 diantaranya, 30 persen cadangan Kopdes, 20 persen ketahanan pangan dan 15 persen untuk kemiskinan ekstrem atau BLT Dana Desa. Sisa dari pagu anggaran 35 persen itulah yang akan dikelola dengan baik oleh pemerintah desa.

"Dari sisa 35 persen pagu dana desa, silahkan prioritaskan program pembangunan desa yang benar-benar skala prioritas dari semua usulan yang ada. Kenapa? Karena keterbatasan dana tadi. Harapan saya, masyarakat benar-benar bisa melihat dalam penyusunan RKPDes nya nanti. Harapan kita semua mudah-mudahan pagu Dana Desa untuk tahun depan ditambah agar usulan bisa terealisasi, " jelasnya.

Inilah skala prioritas pembangunan Desa Gandri tahun 2026 yang dipaparkan oleh Kaur Perencanaan Sigit Budianto 

BIDANG PEMBANGUNAN DESA 
Sumber Dana Desa :
  1. Pembangunan TPT JUT Dusun 02 (25 m x 0,2 m x 2 m).
  2. Peningkatan Jalan Suroto Dusun 02 (150 m x 2,5 m x0,80 m).
  3. Peningkatan Pemakaman Milik Desa/Situs Bersejarah/Petilasan (Pemugaran Gapura TPU).

DAFTAR USULAN RKP DESA TAHUN  2027 Sumber APBD 

I. BIDANG PEMBANGUNAN/INFRASTRUKTUR

  1. Peningkatan Jalan Ruas Pasuruan - Gandri sepanjang 1.700 meter x 6 meter.
  2. Pengadaan Sumur Bor di Dusun 03 dan Dusun 04.
  3. Pembangunan Sarana Olahraga berupa Gor Mini.

II. BIDANG SOSIAL PEMERINTAHAN 

  1. Bantuan Rutilahu 20 rumah
  2. Ambulans Desa 
  3. Penambahan Bantuan Permakan untuk Lansia 
  4. Bantuan Untuk Yatim Piatu 10 Paket 

III. BIDANG EKONOMI 

  1. Peningkatan Jl. Usaha Tani Batu Gajah 2.000 m x4 m
  2. Mesin Pembuat Pakan Ikan dan bahan-bahannya 
  3. Bantuan Benih Ikan dan bahan-bahannya 
  4. Pembangunan Embung di Dusun 02 dan Dusun 03
  5. Stimulan kepada warga kategori miskin 50 ekor
  6. Alat Pertanian meliputi Jonder, Kombet dan Traktor

Menutup acara, Surandi selaku pembawa acara mengatakan harapannya agar hasil musyawarah ini akan menghasilkan program dan kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Desa Gandri. 

Dan semua pihak yang hadir dengan tekad kuat untuk bersama-sama mencapai visi pembangunan yang lebih baik bagi desa.

Menurutnya, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa ini sebagai langkah awal yang penting dalam mengarahkan perkembangan Desa Gandri ke masa depan yang lebih cerah, dengan melibatkan seluruh warga dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.

"Terima kasih atas partisipasi yang besar dari semua pihak dalam kata sepakat penyusunan rancangan RKPDes ini. Semoga sesuai dengan harapan kita semua di tahun mendatang bisa terealisasi. Kalau pun ada perubahan akan dilakukan diskusi kembali ketika ketersediaan anggaran tidak mencukupi," ucapnya menutup acara.***



(Yan)
×
Berita Terbaru Update