KabarKiri - Open Handicap Turnamen Piala Gubernur Jawa Timur 2025 yang digelar oleh LSM MAKI Jatim di Galaxy Billiard, Surabaya, Rabu (13/8).
Ajang bergengsi ini akan berlangsung hingga 20 Agustus 2025, menghadirkan persaingan sengit dari hampir 900 peserta lintas kategori: HO 3, HO 4–7, OPD, hingga pelajar SMA/SMK.
Ketua MAKI Jatim, Heru, menegaskan bahwa turnamen ini tak hanya menjadi arena adu teknik, tetapi juga ajang pembinaan atlet masa depan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, KONI Jatim, serta sponsor seperti Galaxy Pool, Putra Billiards, Carabao Billiards, dan Cheers Healthy Drinking Water.
"Format handicap yang kami gunakan membuat peluang setiap peserta tetap terbuka, terlepas dari level kemampuannya,” jelas Heru.
Ketua POBSI Surabaya sekaligus Owner Galaxy Pool, Wahyudi, merinci bahwa kelas utama diikuti 512 peserta, kategori HO 4–7 masing-masing 128 peserta, sedangkan kelas pelajar diikuti 35 peserta dari berbagai daerah termasuk Pasuruan dan Probolinggo.
"Olahraga biliar sering mendapat stigma negatif. Melalui turnamen ini, kami ingin menegaskan bahwa biliar adalah olahraga prestasi yang memerlukan konsentrasi, strategi, dan keterampilan tinggi,” tegasnya.
Selain pertandingan panitia menghadirkan hiburan DJ Performance dari DJ Ciko & Sya, serta menyiarkan pertandingan secara live streaming agar penonton dari luar kota tetap bisa mengikuti keseruannya.
Hadiah yang diperebutkan pun fantastis: juara kelas utama berhak atas Rp80 juta, kategori HO 4–7 memperebutkan Rp50 juta, dan kelas pelajar memperebutkan Rp25 juta.
Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil, mengapresiasi penyelenggaraan ini. Menurutnya, biliard Jatim memiliki potensi besar, meski di PON sebelumnya hanya menyumbangkan dua medali perak dan dua perunggu.
"Pembinaan atlet sejak dini sangat penting. Kelas khusus SMA/SMK di turnamen ini bisa menjadi sumber regenerasi atlet masa depan,” ujarnya.
Kepala Dispora Jatim, M. Hadi, juga memberikan dukungan penuh agar turnamen ini menjadi agenda tahunan.
"Kami siap berkolaborasi untuk melahirkan atlet biliar yang mampu berprestasi di tingkat nasional hingga internasional,” tegasnya.
Dengan sinergi pemerintah, KONI, dan komunitas biliar, Open Handicap Turnamen Piala Gubernur Jawa Timur 2025 bersama MAKI Jatim ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan prestasi biliar Jawa Timur menuju puncak PON 2028.***
(SGK)