![]() |
Wali Kota Bandung, Erwin datangi langsung lokasi longsor di Kelurahan Cicaheum (Foto: Pemkot Bandung) |
Insiden tersebut tak hanya menggerus tanah di sekitar permukiman warga, tetapi juga memutus akses jalan penting yang digunakan masyarakat sekitar.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, langsung turun ke lokasi pada Senin (7/7/2025) guna melihat dampak longsor dan menegaskan komitmen pemerintah dalam percepatan penanganan.
Ia memastikan bahwa perbaikan kirmir akan segera dilakukan melalui anggaran perubahan.
"Ini masalah yang sifatnya darurat. Akses jalan warga terputus dan kondisi tanah terus terkikis. Kami akan geser anggaran dari lokasi lain karena ini prioritas dan menyangkut keselamatan," tegas Erwin.
Erwin juga mengungkapkan, dirinya menerima laporan kejadian saat tengah menyaksikan pertandingan Persib.
Ketika ditinjau, ia mendapati kondisi yang cukup mengkhawatirkan: bagian belakang sebuah rumah warga sudah tergerus tanah dan terancam roboh jika tidak segera diperkuat.
Selain membangun ulang kirmir, ia menyebutkan bahwa jalan yang ambles juga akan diperbaiki setelah struktur penahan tebing selesai.
"Memang berisiko tinggi. Rumah warga sudah mulai terkena dampaknya. Setelah kirmir selesai, jalannya akan langsung kami perbaiki juga," ujarnya.
Ia pun mengimbau masyarakat Kota Bandung untuk segera melaporkan gejala longsor atau erosi di sekitar sungai.
Menurutnya, kejadian di Cicaheum sebenarnya sudah sempat dilaporkan, namun tertunda penanganannya karena banyaknya kasus serupa yang harus ditangani.
"Ini jadi evaluasi bagi kami. Ke depan, perlu penambahan personel dan anggaran agar bisa lebih cepat mengatasi ancaman longsor sebelum terjadi," tutur Erwin.
Sebagai bentuk tanggap darurat, Dinas Sosial Kota Bandung turut menyalurkan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak langsung.
Erwin juga meminta peran aktif dari para lurah, camat, dan petugas kewilayahan seperti Gober untuk terus memantau kondisi sungai, apalagi saat musim hujan yang meningkatkan risiko bencana.
"Potensi longsor masih tinggi. Saya harap perangkat wilayah bisa antisipasi lebih dini dengan mengerahkan Gober di lapangan," pungkasnya.***