Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


 

Indeks Berita

‎Prabowo: Pemimpin Harus Siap ‘Meletus’ Hadapi Koruptor dan Pengkhianat! ‎

Senin, 21 Juli 2025 | 07:56 WIB | 0 Last Updated 2025-07-21T00:56:00Z
Presiden Prabowo saat pidato di hadapan kader  PSI (Foto: Biro Pers Presiden)


KabarKiri – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pandangan kuat mengenai karakter pemimpin yang ideal dalam menghadapi tantangan bangsa.


‎Dalam pidatonya di hadapan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (20/7), Prabowo menekankan bahwa pemimpin sejati tidak hanya sabar dan kukuh, tetapi juga harus berani "meletus" saat menghadapi musuh negara seperti koruptor, penipu, dan pengkhianat.

‎"Pindo Arga, bagaikan gunung. Kokoh. Berpendirian. Tidak goyah. Kokoh. Sekali-kali meletus. Perlu. Pemimpin perlu meletus sekali-kali. Iya dong. Menghadapi koruptor, maling, ya kita boleh meletus. Kokoh. Diam. Kokoh. Sekali-sekali boleh untuk membersihkan dari kotoran-kotoran dan bahaya-bahaya terhadap bangsa dan negara," tegas Prabowo.

‎Pernyataan itu merupakan bagian dari delapan sifat kepemimpinan yang menurut Prabowo merupakan warisan leluhur Nusantara.

‎Salah satu sifat yang disebutnya adalah Pindo Arga, pemimpin yang seperti gunung: tenang dan kuat, namun tidak segan bertindak keras bila diperlukan.

‎Tak hanya itu, Prabowo juga menyinggung sifat Pindo Dahana, yang menggambarkan pemimpin sebagai api, sumber semangat sekaligus penghancur kebusukan.

‎"Pindo Dahana, bagaikan api. Membakar semangat. Juga membakar kejahatan. Membakar ketidakadilan. Membakar korupsi. Penipuan. Membakar penghianatan. Membakar semua yang tidak baik," ucapnya lantang.

‎Menurutnya, Indonesia tidak boleh bersikap lunak terhadap tindakan-tindakan yang merusak integritas bangsa.

‎Pemimpin, kata Prabowo, harus menjadi kekuatan moral sekaligus penggerak nyata untuk melawan berbagai bentuk perusakan negara.

‎"Ini ajaran nenek moyang kita ribuan tahun," tutup Prabowo.***

×
Berita Terbaru Update