Kedatangannya menjadi bagian dari rangkaian perjalanan diplomatik yang dimulai dari kunjungan strategis ke Arab Saudi beberapa hari sebelumnya.
Setibanya di Brasil, Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Duta Besar Brasil Laudemar Gonçalves de Aguiar Neto dari Kementerian Luar Negeri Brasil, serta perwakilan militer Angkatan Udara Brasil.
Dari pihak Indonesia, tampak Duta Besar RI untuk Brasilia Edi Yusup dan Atase Pertahanan turut menyambut di bandara.
Setelah seremonial penyambutan, Presiden Prabowo langsung menuju hotel tempatnya menginap. Rombongan Indonesia yang menyertai kunjungan ini antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta perwakilan KBRI dan komunitas diaspora Indonesia di Brasil.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang dijadwalkan berlangsung pada 6–7 Juli 2025 di Museum of Modern Art (MMA), Rio de Janeiro.
Tahun ini menjadi momentum bersejarah bagi Indonesia karena secara resmi telah menjadi anggota penuh BRICS.
Dengan latar kota Rio yang penuh warna dan tropis, kunjungan ini menjadi kontras menarik dari sebelumnya di kawasan Timur Tengah.
Namun, semangat utama lawatan ini tetap konsisten: memperkuat hubungan diplomatik dan posisi strategis Indonesia di kancah global.
Setelah agenda KTT di Rio, Prabowo akan melanjutkan lawatan kenegaraan ke ibu kota Brasil, Brasília, pada 8–9 Juli 2025.
Di sana, ia dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral dengan pemerintah Brasil untuk membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, energi, pertahanan, dan ketahanan pangan.***