KabarKiri - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bengkalis menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang penerapan transaksi cashless di lingkungan Lapas, Kamis (10/7).
Penandatanganan PKS ini berlangsung di Ruang serbaguna masjid Al-Ihsan Lapas Kelas IIA Bengkalis dan dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua belah pihak.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu, menyambut baik kerja sama ini sebagai wujud komitmen Lapas Bengkalis dalam memberikan layanan keuangan yang aman, transparan, dan mengikuti perkembangan digital.
"Kerja sama ini sangat penting, terutama untuk meminimalisir peredaran uang tunai di dalam Lapas sekaligus memberikan edukasi keuangan digital bagi Warga Binaan dan Pegawai," ungkap Kriston Napitupulu.
Penerapan transaksi cashless di lingkungan Lapas menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung program reformasi birokrasi serta kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
Kriston Napitupulu menambahkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam mendukung Visi dan 8 Misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Pimpinan Cabang BRI Bengkalis, Mulkan, menyatakan komitmennya untuk menghadirkan layanan perbankan digital yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.
"Kami siap mendukung penuh implementasi transaksi non-tunai di Lapas Bengkalis, demi menciptakan sistem keuangan yang lebih efisien, aman, dan akuntabel," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung setelah penandatanganan PKS ini diikuti antusias oleh perwakilan Warga Binaan.
Pihak BRI menjelaskan berbagai kemudahan layanan cashless yang dapat dimanfaatkan di dalam Lapas, termasuk mekanisme pembukaan rekening, penggunaan, serta manfaat layanan perbankan digital.
Dengan terwujudnya kerja sama ini, diharapkan ke depan seluruh aktivitas transaksi di lingkungan Lapas Kelas IIA Bengkalis dapat berjalan lebih praktis, aman, dan mendukung peningkatan kualitas pembinaan Warga Binaan.
"Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat besar bagi Warga Binaan dan Pegawai Lapas Bengkalis," tambah Kriston Napitupulu.
Kerja sama antara Lapas Bengkalis dan BRI ini merupakan langkah maju menuju layanan pemasyarakatan yang profesional, modern, dan berintegritas.
Dengan penerapan transaksi cash less, Lapas Bengkalis dapat meningkatkan keamanan, transparansi, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan.***
(FN)