Kegiatan Ibadah Bersama ini diisi oleh rombongan dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jakarta, yang hadir secara khusus untuk memberikan pembinaan rohani kepada WBP. Kehadiran tim dari GBI Jakarta ini dikoordinir oleh Pdt. Penyuluh Agama Kristen dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis, yang selama ini aktif menjalin sinergi dengan Lapas Kelas IIA Bengkalis dalam kegiatan pembinaan keagamaan.
Dalam kegiatan tersebut, Warga Binaan diajak untuk mengikuti ibadah bersama, mendengarkan siraman rohani, serta doa bersama guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan selama menjalani masa pembinaan.
Suasana ibadah berlangsung dengan penuh kekhidmatan, diikuti dengan antusias oleh para Warga Binaan yang beragama Kristen dan Katolik.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada Gereja Bethel Indonesia Jakarta serta Penyuluh Agama Kristen dari Kemenag Bengkalis yang telah peduli dan hadir memberikan layanan pembinaan keagamaan kepada WBP kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mendukung proses pembinaan mental dan spiritual para Warga Binaan," ungkapnya.
Pihak Lapas berharap kegiatan kerohanian seperti ini dapat terus berjalan secara rutin sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian di Lapas Kelas IIA Bengkalis, guna mempersiapkan Warga Binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Bengkalis menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan pembinaan yang holistik dan mendukung proses rehabilitasi WBP.
Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi dan kerjasama yang baik antara Lapas Kelas IIA Bengkalis dan Gereja Bethel Indonesia Jakarta, serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi WBP serta masyarakat luas.*** (FN)