![]() |
Presiden RI, Prabowo Subianto menunaikan Shalat Idul Adha di masjid Istiqlal (Foto; Sekretariat Kabinet RI) |
KabarKiri - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turut menunaikan ibadah Salat Idul Adha 1446 Hijriah dengan penuh khidmat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat pagi (6/6). Beliau tampil sederhana dalam balutan baju koko putih dan peci hitam.
Didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Presiden Prabowo berada di barisan terdepan bersama jamaah lainnya.
Tampak pula sejumlah tokoh nasional dan pejabat negara ikut bergabung dalam barisan jamaah, antara lain Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), Menteri Koordinator PMK Pratikno, serta Ketua DPR RI Puan Maharani.
Salat Idul Adha yang berlangsung di masjid terbesar se-Asia Tenggara ini diiringi dengan lantunan takbir dan tahmid yang bergema khidmat dari imam dan jamaah, menciptakan atmosfer penuh kedamaian dan kebersamaan — sejalan dengan semangat pengorbanan yang menjadi makna utama dari hari besar umat Islam ini.
Khutbah Idul Adha disampaikan oleh Prof. H. Wan Jamaluddin, Z. M.Ag., Ph.D, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Raden Inten, Lampung. Dalam khutbahnya yang bertema “Menebar Cinta Kasih Melalui Ibadah Kurban”, beliau menegaskan makna kurban sebagai perwujudan cinta.
“Ibadah kurban bukan hanya seremonial penyembelihan hewan. Di balik itu, ada nilai-nilai spiritual dan sosial. Kurban adalah bentuk aktualisasi dari cinta kasih, cinta kepada Allah yang ditunjukkan dengan ketaatan, dan cinta kepada sesama manusia yang ditunjukkan melalui berbagi,” ujar Prof. Wan Jamaluddin. Ia juga menyitir Surat Al-Hajj ayat 37 sebagai fondasi spiritual dari amalan kurban.
Dalam momentum Idul Adha tahun ini, Presiden Prabowo menunjukkan komitmennya pada nilai berbagi dengan menyalurkan satu ekor sapi limosin seberat kurang lebih 1,3 ton untuk Masjid Istiqlal. Selain itu, sebanyak 985 ekor sapi juga didistribusikan ke berbagai wilayah di tanah air sebagai bagian dari kurban yang disalurkan oleh Presiden.***