Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

‎Langit dan Darat Monas Jadi Saksi: Polri Siap Gebrak Puncak Hari Bhayangkara ke-79!

Senin, 30 Juni 2025 | 07:01 WIB | 0 Last Updated 2025-06-30T00:01:06Z
Polri siap menampilkan sebuah pagelaran akbar di acara puncak HUT Bhayangkara ke-79


KabarKiri - Langit dan darat kawasan Monumen Nasional (Monas) akan menjadi panggung utama dalam perayaan puncak Hari Bhayangkara ke-79 yang siap digelar pada Selasa, 1 Juli 2025.

‎Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) siap menyajikan sebuah pagelaran akbar yang mempertontonkan profesionalisme, ketangguhan, sekaligus sisi humanis korps Bhayangkara dalam menjaga kedaulatan negara.

‎Sorotan utama dipastikan akan tertuju ke angkasa, di mana aksi motor layang Polri akan 'menari' di langit Jakarta.

‎Formasi udara ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan sebuah simbolisasi semangat Bhayangkara yang mampu menjangkau setiap jengkal negeri dengan manuver presisi dan keahlian tinggi.

‎“Motor layang Polri akan mengelilingi langit Monas sebagai bagian dari atraksi udara yang menunjukkan keahlian serta kesiapsiagaan anggota dalam berbagai kondisi medan,” ungkap Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, di Jakarta, Sabtu (28/6).

‎Kembali ke darat, panggung Monas tak akan kalah mendebarkan. Pasukan Turangga yang gagah di atas kuda-kuda terlatih akan menampilkan harmoni ketangkasan dalam sebuah parade formasi.

‎Di sisi lain, unit K9, pasukan anjing pelacak yang cerdas dan setia, akan unjuk kebolehan dalam demonstrasi deteksi hingga pelumpuhan yang menggambarkan ketajaman taktis kepolisian di lapangan.

‎“Kita ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya kuat secara fisik dan teknologi, tetapi juga humanis, profesional, dan terintegrasi. Penampilan pasukan berkuda dan K9 adalah wujud dari kemampuan taktis yang dimiliki sekaligus kedekatan Polri dengan masyarakat,” tambah Brigjen. Trunoyudo.

‎Di tengah kemeriahan yang dipersiapkan, Polri menegaskan komitmennya untuk tidak mengabaikan kenyamanan publik. Potensi kepadatan lalu lintas akibat mobilisasi acara telah diantisipasi dengan cermat.

‎“Atas aktivitas lalu lintas yang mungkin akan terjadi sebagai dampak dari mobilisasi rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-79, Polri berkomitmen tetap menjaga kelancaran dan keamanan bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.

‎Lebih lanjut, ia memastikan langkah-langkah antisipatif telah ditempuh secara kolaboratif.

‎“Polri juga akan terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta pihak-pihak terkait untuk meminimalkan dampak kegiatan terhadap aktivitas publik,” ujar Brigjen. Trunoyudo.

‎Pagelaran ini dirancang bukan hanya sebagai seremoni ulang tahun, tetapi sebagai sebuah etalase transformasi Polri yang semakin presisi dan humanis, sekaligus jembatan untuk mempererat denyut nadi antara polisi dan rakyat yang dilindunginya.***
×
Berita Terbaru Update