-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Indonesia Resmi Gabung BRICS, Putin Sambut Hangat Prabowo di Rusia ‎

Jumat, 20 Juni 2025 | 06:20 WIB | 0 Last Updated 2025-06-19T23:20:00Z
Putin sambut hangat Presiden Prabowo di Rusia (Foto: Biro Pers Presiden)


KabarKiriPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertatap muka langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan penting yang menandai babak baru hubungan kedua negara.

‎Momen ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS per 6 Januari 2025.

‎"Saya sangat terima kasih Rusia mendukung Indonesia menjadi anggota penuh BRICS dengan waktu yang sangat cepat," ucap Prabowo dalam suasana akrab di St. Petersburg, Kamis (19/6).

‎Putin pun menyambut hangat kehadiran Indonesia dalam kelompok negara ekonomi berkembang tersebut.

‎Ia menaruh harapan besar terhadap peran strategis Indonesia di masa depan.

‎"Indonesia menjadi anggota penuh di BRICS, dan harapan saya kepada Indonesia akan memberikan sumbangan besar dalam kegiatan organisasi ini. Kami sangat senang bertemu dengan Bapak (Prabowo) di sini. Selamat datang," ujar Putin penuh optimisme.

‎Prabowo mengungkapkan bahwa hubungan bilateral Indonesia-Rusia mengalami perkembangan signifikan, terutama di bidang ekonomi.

‎Ia menilai kerja sama kedua negara makin luas, produktif, dan menjanjikan.

‎"Jadi, hubungan kita meningkat terus, saya dapat mengikuti perkembangan banyak kemajuan di berbagai bidang. Ekonomi membaik, hubungan ekonomi kita, kerja sama di banyak bidang dan perjanjian-perjanjian kita," jelasnya.

‎Tak ketinggalan, Putin menggarisbawahi potensi besar dalam kerja sama strategis, mulai dari energi, pertahanan, hingga luar angkasa.

‎Ia menilai pertemuan bilateral ini membuka pintu bagi langkah-langkah besar ke depan.

‎"Ada banyak perspektif di berbagai bidang, termasuk pertanian, penjelajahan luar angkasa dan energi, kerja sama di bidang militer dan teknis. Kami ada banyak peluang untuk kerja sama dan kami masih banyak peluang untuk berkembang," pungkas Presiden Rusia itu.***

×
Berita Terbaru Update