KabarKiri – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis turut serta dalam kegiatan Penanaman Jagung Serentak dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 30 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai, di Jalan Bantan Gg. Tanah Gambut, Desa Senggoro.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kalapas Bengkalis Priyo Tri Laksono diwakili oleh Kepala Subseksi Registrasi Lapas Bengkalis, Fauzan Harahap, serta jajaran perangkat desa dan masyarakat setempat. 
Penjabat Kepala Desa Senggoro, Muslimin, ST, secara resmi membuka kegiatan ini dengan menyampaikan bahwa penanaman jagung merupakan bagian dari upaya mendukung program Swasembada Pangan Nasional tahun 2025, khususnya pada komoditas jagung. 
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, instansi vertikal, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Dalam sambutannya, Muslimin juga menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung dalam negeri, mengurangi ketergantungan impor, dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal. 
Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk meningkatkan produksi pangan dan mendukung program nasional.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman jagung secara serentak oleh seluruh peserta, termasuk perwakilan dari Lapas Kelas IIA Bengkalis. Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh semangat gotong royong. 
Antusiasme peserta terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung, dengan banyak dari mereka yang berpartisipasi aktif dalam proses penanaman.
Kepala Subseksi Registrasi Lapas Bengkalis, Fauzan Harahap, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Senggoro atas kesempatan yang diberikan kepada Lapas Bengkalis untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. 
"Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari kegiatan ini dan berkontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan," ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi dan foto bersama, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan. 
Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses sesuai rencana, serta menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Lapas Bengkalis dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung program nasional di bidang pertanian dan kemandirian pangan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, serta meningkatkan produksi jagung dalam negeri untuk mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.***
(FN)

%20(300%20x_20250522_220043_0000.png)
