![]() |
Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto melakukan pengecoran tambal sulam jalan provinsi Simpang Gayam - Ketapang bersama masyarakat dan aparatur desa secara swadaya (KabarKiri) |
KabarKiri - Untuk mencegah kecelakaan dan mengedukasi warga masyarakat tentang pentingnya perduli dengan lingkungan, Camat Ketapang Bapak Rendy Eko Supriyanto, S.STP berinisiasi mengajak Pemerintah Desa Karang Sari, Sripendowo, Bangun Rejo, Ketapang dan pengusaha melakukan perbaikan ruas jalan rusak penghubung Simpang Gayam - Ketapang dengan cara menambal dengan cor beton secara swadaya.
Aksi Camat Ketapang ini tergambar dalam aksi sosial berupa kerja bakti (gotong-royong) penambalan jalan berlubang sebanyak 62 lubang besar dengan mendatangkan 2 truk mobil molen kapasitas 14 kubik yang berada di jalan poros penghubung Kecamatan Penengahan - Ketapang tepatnya di jalan Poros Provinsi yang berada di Desa Karang Sari sampai Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan pada Jum'at, (3/10/2025).
Kerusakaan ruas jalan provinsi ini telah lama dikeluhkan oleh masyarakat karena menjadi akses utama pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.
Kondisi jalan berlubang kerap memicu kecelakaan lalu lintas serta memperbesar resiko tindak kejahatan pada malam hari.
Selain itu juga kegiatan yang jarang dilakukan oleh pemerintah kecamatan lain ini adalah mengimplementasikan slogan Kabupaten Lampung Selatan "BISMILLAH BISA".
"Perbaikan jalan berlubang di ruas jalan provinsi Simpang Gayam - Ketapang ini bertujuan untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Karena saat ini kondisinya banyak berlubang. Setelah kita inventarisir ada sekitar 62 lubang. Dan juga masih menyisakan PR," tuturnya kepada awak media disela-sela giat penambalan.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kecamatan Ketapang, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur Pemerintah Desa Karang Sari, Sripendowo, Bangun Rejo, Ketapang, masyarakat dan pengusaha sehingga giat sosial penambalan jalan berlubang di ruas jalan provinsi Simpang Gayam - Ketapang bisa terlaksana," ucapnya.
Sambungnya, dengan adanya perbaikan jalan rusak secara swadaya ini memperlancar aktivitas warga masyarakat. Terutama anak-anak sekolah. Dan kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan ini lebih terjamin. Sebab jalan ini adalah penghubung Jalan Lintas Timur Sumatera dan Lintas Tengah Sumatera menuju ke Bandar Lampung.
"Dengan adanya aksi nyata ini menggugah kepedulian atau kesadaran masyarakat tentang pentingnya gotong-royong untuk memperbaiki akses kita. Meskipun kewenangannya milik provinsi namun yang menggunakan sehari-hari adalah masyarakat kita di sini. Begitu juga dengan jalan kabupaten di lingkungan desa, jika membahayakan maka secepatnya bergotong-royong untuk menambalnya, " harapnya.
Tambahnya, kegiatan perbaikan jalan berlubang ini masih menyisakan PR ' maka jika ada donasi-donasi lain untuk berkontribusi, masih ditunggu demi kenyamanan bersama dalam berlalulintas.
"Alhamdulillah, ya! ini berkat kekompakan dan gotong-royong masyarakat. Jika kita peduli dan bersama kita semakin kuat dan Lampung Selatan Maju sesuai slogan Kabupaten Lampung Selatan BISMILLAH BISA," ucapnya.
Dari pantauan di lapangan, Camat Ketapang Bapak Rendy Eko Supriyanto bersama jajaran dan aparatur desa tampa lelah dari pagi hingga sore baru melakukan penambalan jalan berlubang dengan cor beton yang dituangkan dari mobil truk mixer.
Dan jalan yang telah ditambal ditandai dengan batang pisang sebagai tanda bahwa jalan tersebut untuk sementara tidak boleh diinjak.
Masyarakat berharap Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas PUPR turun tangan melakukan perbaikan secara menyeluruh di ruas Jalan Simpang Gayam - Simpang Lima Ketapang.
"Mudah-mudahan segera diperhatikan sama Pemerintah Provinsi Lampung itu lebih cepat diaspal. Jalan ini sudah mengkhawatirkan pengguna jalan. Ini diinisiasi oleh Camat Ketapang Bapak Rendy Eko Supriyanto untuk melakukan perbaikan jalan yang berlubang dari Desa Karang Sari hingga Bangun Rejo," tutur Dalbari selaku warga.
Aksi Camat Ketapang ini patut diapresiasi dan ditiru oleh pemerintah kecamatan lainnya.
Dan aksi nyata ini hanya satu-satunya camat di Kabupaten Lampung Selatan yang berinisiatif melakukan kegiatan aksi penambalan jalan provinsi yang berlubang.
Ia pun layak diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sebagai camat terbaik dengan kategori berinisiatif demi keselamatan bersama dan mewujudkan slogan Kabupaten Lampung BISMILLAH BISA secara nyata.***
(Alfian)