![]() |
Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto, S.STP didampingi KKAD dan Kades Hamsin serta Kades Rohgiyanto meninjau lokasi rencana pekerjaan pengerasan jalan PISEW 2025 (KabarKiri) |
KabarKiri - Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto, S.STP bersama staf didampingi Kelompok Kordinasi Antar Desa (KKAD), Dalbari, Kepala UPT PU Kecamatan Ketapang Parman dan kepala desa desa serta unsur tokoh masyarakat dari dua desa meninjau lokasi rencana pekerjaan pengerasan jalan, pada Kamis sore (2/10/2025).
Pengerasan jalan penghubung antar desa tersebut berasal dari Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk membangun dan meningkatkan infrastruktur dasar di kawasan perdesaan di Kecamatan Ketapang.
Rencana pekerjaan pengerasan jalan PISEW tersebut menghubungkan dua desa yaitu Desa Bangun Rejo dan Desa Ketapang dengan volume ± 700 meter.
Camat Ketapang, Rendy Eko Supriyanto mengatakan jika agenda peninjauan di awal dilakukan, guna untuk menindak lanjuti program dari Kementerian PUPR tersebut agar persiapannya benar-benar ready dan tepat sasaran serta mencegah timbulnya persolan-persoalan yang berpotensi menghambat realisasi pekerjaan dikemudian hari.
“Peninjauan di awal ini, kesiapan rencana pelaksanaan pengerasan jalan penghubung antar desa. Ini baru tahap Clearing atau pembukaan badan jalan. Proses pembersihan dan penyiapan lahan ini agar siap digunakan untuk konstruksi jalan. Kita lakukan peninjauan ini untuk memastikan jika program dari kementerian tersebut tepat sasaran serta mewaspadai hal-hal yang bisa menghambat pekerjaan di lapangan nantinya,” ujarnya.
Tambahnya, jalur dari PISEW ini adalah jalur agro (pertanian). Adapun manfaat kedepannya bukan semata masyarakat Desa Bangun Rejo dan Ketapang saja. Tetapi warga masyarakat Desa Sripendowo. Karena ruas jalan ini menghubungkan 3 desa.
Ia berharap dalam pengerjaannya nanti' sesuai dengan petunjuk teknis agar awet dan bertahan lama.
"Karena manfaatnya bisa memperlancar dan meningkatkan hasil produksi pertanian (perkebunan dan persawahan) warga masyarakat Desa Bangun Rejo, Ketapang dan juga akses alternatif warga masyarakat Desa Sripendowo," harapnya.
Sementara, Ketua Kelompok Kordinasi Antar Desa (KKAD), Dalbari mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atau Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung yang telah menurunkan program PISEW Tahun 2025 di wilayah Kecamatan Ketapang.
Dalbari berharap, "kedepannya pihak Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana Wilayah Lampung bisa kembali melanjutkan sisa ruas jalan yang dibangun. Agar jalan ruas Bangun Rejo - Ketapang terhubung hingga ke Desa Sripendowo," tuturnya.
Untuk diketahui kegiatan PISEW dilaksanakan dengan pola kegiatan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat, bertujuan untuk melakukan peningkatan kualitas dan/atau pembangunan infrastruktur baru berskala kawasan melalui pendekatan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah.***
(Alfian)