-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


 

Indeks Berita

DPP Permada PH kecewa Terhadap Kinerja Kajari Tapanuli Selatan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 14:54 WIB | 0 Last Updated 2025-08-23T10:57:47Z


KabarKiri - Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Hukum (DPP Permada PH) Menyatakan kekecewaan mereka terhadap kinerja Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan pada Sabtu (23/8/2025).

Abdul Husein Simamora selaku Ketua Umum DPP Permada PH menilai Kejari Tapsel lamban dalam menangani sejumlah kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Kabupaten Tapanuli Selatan.
 
“Aksi Unjuk Rasa (Demonstrasi) inii adalah bentuk rasa kekecewaan kami terhadap Penegakan Hukum di Kab. Tapanuli Selatan. Rabu lalu, kami melakukan aksi unjuk rasa di Kejari Tapsel, Kajari Tapsel enggan untuk menemui kami, begitu juga dengan Kasi Pidsus,” sebut Husein.

Husein menyebut aksi demonstrasi tersebut nantinya merupakan aspirasi lanjutan yang sebelumnya mereka laksanakan di Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan, pada Rabu (20/8).

“Ini untuk menyuarakan aspirasi lanjutan kami, kami akan terus bersuara hingga didengarkan, kami akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara di Medan pada Selasa, 02 September 2025.” Lanjut Husein.

Rezky Fery Sandria selaku Sekjen DPP Permada PH, Mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan respons atas ketidakpuasan terhadap penanganan hukum di Tapanuli Selatan.

“Kami kecewa dengan sikap Kejari Tapsel yang terkesan tidak serius menangani laporan masyarakat. Banyak kasus dugaan korupsi yang mandek tanpa kejelasan. Kami akan membawa aspirasi ini ke Kejati Sumut untuk meminta pengawasan dan tindakan tegas,” ujarnya.

Fery mengatakan unjuk rasa yang akan mereka lakukan ini juga merupakan aksi menagih janji Jaksa Agung RI yang beberapa waktu lalu menyebutkan akan mengevaluasi Kejari yang penindakan kasus korupsinya sedikit.

“Kami menagih janji Jaksa Agung, beberapa waktu lalu Jaksa Agung menyebut akan mengevaluasi jajarannya termasuk Kejari yang penindakan kasus korupsinya sedikit. Hari ini kami menyampaikan Kejari Tapsel nihil prestasi Tipikor," sebut Fery.

Selain itu, mereka juga menyoroti dugaan Kajari Tapsel dan Kasi Pidsus melindungi Pejabat yang ada di Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan. 

Mereka meminta Kejati Sumatera Utara untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Kejari Tapsel. 

Aksi demonstrasi di Kejati Sumatera Utara rencananya akan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Tapanuli Selatan dan Medan. 

Mereka juga akan membawa sejumlah dokumen dan bukti terkait kasus-kasus yang dianggap lamban ditangani.

“Kami ingin Kejati Sumut turun tangan langsung untuk memastikan keadilan ditegakkan.” tambah Fery.***


(Yudistira)
×
Berita Terbaru Update