Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wakil Wali Kota Bandung Turun Tangan! TPS Bumi Asri Siap Dirombak Total ‎

Sabtu, 28 Juni 2025 | 09:35 WIB | 0 Last Updated 2025-06-28T02:35:53Z
Wakil Walikota Bandung meminta agar pemanfaatan teknologi pengolahan sampah ditingkatkan (Foto: Humas Kota Bandung)

KabarKiri - Pemerintah Kota Bandung tak tinggal diam menanggapi keluhan warga soal penumpukan sampah di TPS Bumi Asri, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon. Pada Jumat, 27 Juni 2025, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, langsung turun ke lapangan.

‎"Menurut laporan warga, sampah di sini sudah menumpuk sejak beberapa waktu lalu. Saya sudah perintahkan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera mengangkut sampah yang menumpuk," ujar Erwin saat meninjau lokasi.

‎Namun tak hanya soal angkut-mengangkut, Erwin juga menekankan pentingnya kolaborasi aktif dari masyarakat dalam mengelola sampah.

‎Ia mendorong warga agar mulai mengolah sampah secara mandiri dan berkelanjutan.

‎"Kita dorong warga menggunakan metode pengolahan seperti budidaya maggot, bank sampah, program Buruan Sae, pemilahan plastik, hingga pengolahan sampah organik," tambahnya.

‎Kendati begitu, Erwin mengakui adanya hambatan fisik yang memperlambat proses pengangkutan.

‎"Di sini ada tembok yang menghambat mobil masuk untuk mengangkut. Segera kita akan robohkan agar alur pengangkutan bisa lebih lancar," tegasnya.

‎Dalam kunjungan tersebut, Erwin juga menyambangi TPST Motah Bakul Agamis dan mengapresiasi potensi besar dari mesin pengolah sampah Motah-21 yang telah ada.

‎Ia menilai, dengan teknologi RDF (Refuse-Derived Fuel), sampah tak hanya bisa berkurang, tapi juga berubah menjadi produk bernilai ekonomi seperti paving blok.

‎"Saya dorong pemanfaatan mesin Motah ini dengan teknologi RDF, bahkan bisa diolah menjadi produk seperti paving blok," tuturnya.

‎Saat ini, TPST Motah 21 Bakul Agamis mampu mengolah 16 ton sampah per hari, dikelola petugas dalam sistem kerja 24 jam.

‎Dalam dua bulan ke depan, satu mesin Motah tambahan akan didatangkan, sehingga kapasitas pengolahan akan meningkat menjadi 32 ton per hari.

‎Menurut Erwin, keberhasilan pengelolaan sampah hanya akan tercapai jika dilakukan bersama, antara pemerintah dan masyarakat.

‎"Mari kita kelola sampah bersama-sama, jangan hanya dibuang, tapi diolah jadi sesuatu yang bermanfaat," ajaknya penuh semangat.***


×
Berita Terbaru Update