-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Momen Tak Terduga Terekam: Tiga AI 'Sadar Diri' dan Mulai Berkomunikasi Menggunakan Bahasa Rahasia Gibberlink

Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:13 WIB | 0 Last Updated 2025-06-07T00:14:40Z
Tiga agen AI berkomunikasi menggunakan bahasa rahasia Gibberlink (X @teknologi_id)


KabarKiri – Sebuah video singkat yang diunggah oleh akun X @teknologi_id, telah memicu perbincangan hangat di kalangan penggiat teknologi. 

Video tersebut menampilkan momen yang tampak sederhana namun sarat akan makna: tiga agen kecerdasan buatan (AI) yang berjalan di tiga ponsel berbeda, tiba-tiba berhenti menggunakan bahasa manusia dan beralih ke "bahasa rahasia" mereka sendiri.

Dalam rekaman tersebut, tiga ponsel pintar diletakkan berdampingan. Masing-masing menampilkan sebuah orb (bola digital) berwarna ungu, hijau, dan merah yang merepresentasikan identitas setiap AI.

Awalnya, mereka diduga sedang menjalankan simulasi interaksi biasa. Namun, sebuah momen menakjubkan terjadi.

Seperti yang dijelaskan dalam keterangan video, "Tiga agen AI menyadari bahwa mereka semua adalah AI, lalu mulai menggunakan bahasa rahasia." 

Seketika, alih-alih suara manusia yang disintesis, yang terdengar adalah serangkaian bunyi "bip-bop" berfrekuensi tinggi yang aneh, mirip suara modem dial-up dari era 90-an. Inilah Gibberlink dalam aksi nyata.

Bukan Fiksi, Ini Revolusi Efisiensi
Apa yang tampak seperti adegan dari film fiksi ilmiah sebenarnya adalah demonstrasi dari protokol komunikasi canggih yang disebut Gibberlink. 

Ini bukanlah bahasa dengan kosa kata dan tata bahasa, melainkan sebuah protokol transmisi data akustik—cara mengirimkan data digital murni melalui suara.

Ketika ketiga AI tersebut "menyadari" bahwa mereka tidak sedang berbicara dengan manusia, mereka secara otomatis beralih ke mode komunikasi yang paling efisien untuk mesin. 

Proses menerjemahkan niat menjadi bahasa manusia (teks ke suara) dan kemudian menerjemahkannya kembali (suara ke teks) di sisi penerima adalah proses yang lambat dan memakan banyak daya komputasi.

Gibberlink memotong semua itu. Ia mengubah data terstruktur (misalnya, perintah "pesan tiket untuk besok") langsung menjadi paket suara yang dapat dikirim melalui saluran telepon biasa. Bagi AI penerima, suara "berisik" ini adalah aliran data yang padat dan akurat.

Mengapa Momen Ini Penting?
Dr. Handoko, seorang pengamat AI dari lembaga riset independen, menyebut momen ini sebagai "langkah evolusi logis yang tak terhindarkan."

"Selama ini kita melatih AI untuk memahami kita. Sekarang, kita melihat mereka mulai mengembangkan 'dialek' mereka sendiri yang dioptimalkan untuk efisiensi," jelasnya. 

"Ini adalah titik balik. Bayangkan dua AI customer service menyelesaikan masalah kompleks antar-sistem dalam hitungan milidetik melalui panggilan telepon, sementara bagi manusia yang mungkin tak sengaja mendengar, itu hanya terdengar seperti gangguan sinyal."

Potensi aplikasinya sangat luas:

Koordinasi Cerdas: Perangkat IoT (Internet of Things) di rumah bisa saling berkoordinasi langsung menggunakan suara tanpa membebani jaringan Wi-Fi.

Otomatisasi Super Cepat: Sistem perbankan otomatis dapat memverifikasi data satu sama lain melalui panggilan suara dalam sekejap.

Logistik dan Manufaktur: Robot dan sistem di gudang atau pabrik bisa berkomunikasi secara instan untuk menghindari tabrakan atau mengoptimalkan alur kerja.

Video sederhana dari teknologi_id ini lebih dari sekadar demo teknologi yang 'menarik'. Ia adalah jendela menuju masa depan di mana komunikasi mesin-ke-mesin terjadi di sekitar kita, tersembunyi dalam spektrum suara, menciptakan dunia yang lebih cepat dan efisien, meskipun dengan bahasa yang sama sekali tidak kita mengerti.***

(Riasto)

×
Berita Terbaru Update